Oknum Perhutani Banyuwangi Barat Diduga Catut Nama Bupati, BKD dan Kantah Banyuwangi
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Namun saat waktu yang dijanjikan tiba, Tutik kembali menghubungi S alias Y melakukan sambungan komunikasi percakapan Whatapp.
"Saya dijanjikan kembali pada awal tahun (2023) karena menunggu selesainya masalah ASN dan PPPK," tutur Tutik.
Diduga, S alias Y oknum Mandor tebang wilayah Suko-Licin
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Memasuki akhir Bulan Januari 2023, janji pekerjaan tersebut tidak juga terealisasi dan Tutik kembali menghubungi S alias Y karena tidak ada kabar dari oknum tersebut.
"Katanya belum bisa masuk karena harus habiskan honorer untuk bisa jadi ASN dulu. Jadi saya dijanjikan untuk menunggu kembali," ungkap Tutik.
Karena belum mendapatkan kepastian, Tutik berniat meminta kembali uangnya kembali namun ditakut-takuti proses pengembalian uang tersebut memakan waktu yang cukup lama.
"Karena dia (S alias Y) bilang gitu, saya ya pasrah saja. Apalagi katanya berkas anak saya sudah masuk di BKD, jadi tinggal menunggu waktu saja," jelas Tutik.