Oknum Perhutani Banyuwangi Barat Diduga Catut Nama Bupati, BKD dan Kantah Banyuwangi
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Bukan hanya terkait waktu, untuk posisi pekerjaan yang dijanjikan S alias Y juga tidak konsisten dengan beragam alasan.
"Awalnya bisa di (kantor) Pertanahan (Banyuwangi) lalu batal karena penuh. Kemudian digeser (penempatannya) di Pertanian Rogojampi," tegas Tutik secara eksklusif pada Banyuwangi.viva.co.id.
Saat kedua posisi tersebut tidak juga ada kejelasan, Tutik kembali meminta uangnya atau segera dicarikan posisi pekerjaan untuk anaknya, Intan Maya Adi Pratita.
"Dia (S alias Y) bilang gini. Nanti di (tempatkan) Pertanian Wongsorejo saja. Biar lebih dekat. Tapi saya tidak tahu yang di maksud (Institusi) Pertanian itu apa jelasnya," keluh Tutik.
Berubah-ubahnya penjelasan dari S alias Y, semakin membuat Tutik yakin kalau dirinya telah menjadi korban penipuan dengan modus iming-iming lowongan pekerjaan di institusi Pemerintah.
"Pernah suatu ketika saya hubungi kembali dan dia (S alias Y) mengatakan masih menunggu Bupati (Ipuk Fiestiandani) pulang dari ibadah Haji. Tapi sampai kini juga tidak ada kabar," jlentreh Tutik.