Banjir Landa Ponorogo Pemkab Bergerak Cepat Tangani Dampak

Ponorogo, VIVA Banyuwangi –Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ponorogo pada 15-16 Desember 2024 menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Pemkab melalui BPBD Ponorogo bergerak cepat meninjau lokasi dan memimpin koordinasi penanganan bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo melalui akun Instagram resminya @bpbd_ponorogo melaporkan ada 9 titik lokasi banjir diantaranya Desa Maguwan, Desa Tegalsari, Desa Josari, Desa Jabung, Desa Demangan, Kelurahan Paju, Kelurahan Pakunden, Kelurahan Brotonegaran dan Desa Grogol.

Tinggi air bervariasi terutama di wilayah yang berada di dataran rendah. Berdasarkan laporan BPBD Ponorogo, tinggi air di 2 titik lokasi banjir yakni Jalan Anjani Kelurahan Pakunden dan Kelurahan Brotonegaran mencapai lebih dari 1 meter.

Akibat banjir yang melanda sejumlah desa di Ponorogo, arus lalu lintas sempat tersendat pada pagi hari. Pengalihan arus dari Balong-Slahung menjadi Balong-Ngumpul-Sumoroto misalnya justru menyebabkan antrian panjang hampir 2km.

Belum diketahui pasti berapa jumlah korban akibat banjir Ponorogo, namun hingga saat ini BPBD bersama relawan dan TNI-Polri terus melakukan evakuasi warga yang terdampak. Posko darurat dan dapur umum telah didirikan di beberapa lokasi untuk membantu warga salah satunya Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo.

Sugiri Sancoko Bupati Terpilih Ponorogo membagikan aktivitas terbarunya saat membantu warga terdampak banjir hari ini melalui akun Instagram pribadinya @sugirisancoko26.

Tampak dalam video yang dibagikan Sugiri Sancoko terdapat beberapa warga terdampak banjir tiba di lokasi pengungsian, Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo.

Sementara itu, BMKG memperkirakan curah hujan di wilayah Ponorogo dan sekitarnya masih akan tinggi dalam beberapa hari ke depan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas setempat