Pengepul Kapuk yang Ditunjuk KLHK Belum Bayar Uang Tender

Agus Hidayat (Topi Kuning) pemenang lelang kapuk
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Munculnya angka 200 juta yang tercantum dalam penawaran lelang terhadap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mulai terkuak. Angka tersebut merupakan angka penawaran yang dilakukan untuk mengajukan diri sebagai pengepul (penerima) panen buah kapuk. Namun belum ada transaksi keuangan senilai 200 juta tersebut.

808 Personel Polda Jatim dan 15 Ribu Personel Polres Jajaran, Lakukan Rikes Sebelum Bertugas di TPS

Benang kusut kisruh buah kapuk yang terjadi setiap tahun sejak musim panen Bulan Agustus hingga Desember, terus terurai.

Kapuk hasil pemetikan petani Desa Bengkak

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Kolaborasi, Polres Ponorogo dan Lintas Instansi Siapkan Personel Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Pihak dari Agus Hidayat yang ditunjuk KLHK sebagai pengepul buah kapuk hasil pemetikan di perkebunan buah kapuk Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, dituding belum melakukan transaksi keuangan apapun.

Agus Hidayat saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id terkait hal tersebut melalui sambungan ponsel, tidak menjawab pertanyaan tersebut termasuk bukti pembayarannya.

Polresta Banyuwangi Gelorakan Ketahanan Pangan Sukseskan Asta Cita

Hasil petik kapuk di rumah petani

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Namun saat mediasi antara pihak petani BSM dan petani kelompok Agus Hidayat di lokasi perkebunan kapuk yang dilakukan Kapolsek Wongsorejo, Iptu Taufan Akbar. 

Halaman Selanjutnya
img_title