PMI Unprosedural Meninggal di Negeri Jiran, Keluarga Minta Dipulangkan

DPC SBMI dan Dinas Terkait Saat Memberikan Dokumen PMI
Sumber :
  • Achmad Fuad Afdlol/viva banyuwangi

 

Kabar Gembira! Banyuwangi Segera Miliki Perda Khusus Lindungi Pekerja Migran

Lumajang, VIVA Banyuwangi - Erni Indahwati adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprocedural asal Dusun Klampokan, Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, meninggal di negeri Jiran Malaysia, keluarga meminta jenasah dipulangkan ke Indonesia.

 

Puting Beliung Landa Lumajang, Puluhan Rumah Porak-poranda! Warga Berlari Hindari Puing Terbang

Setelah mendapatkan informasi, Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Kabupaten Lumajang, langsung melakukan pendampingan pemulangan jenazah atas nama tersebut.

 

Motor Korban Erupsi Gunung Semeru Tahun 2021 Ditemukan Warga, Begini Kondisinya

“Dia meninggal dunia di rumah sakit Hospital Canselor Tuanku Muhriz, Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari Senin tanggal 18 September 2023. Dari penuturan keluarga, Almarhumah Erni Indahwati meninggal karena sakit Severe hypovolemic Shock Secondary to right upper limb vascular injury,” beber Ketua DPC SBMI Kabupaten Lumajang, Madiono kepada banyuwangi.viva.co.id, Kamis, 21 September 2023, saat menyambangi lagi ke rumah duka.

 

Diceritakan Madiono, Almarhumah pergi ke negeri Jiran untuk merubah nasib ekonomi keluarganya. Dia berangkat bekerja ke luar negeri, sejak bulan Agustus tahun 2022 dengan meninggalkan seorang anak yang masih kecil.

 

“Karena minimnya pengetahuan tentang migrasi aman, maka dia berangkat bekerja ke Malaysia secara nonprosedural melalui oknum tekong yang bernama Koko berasal dari Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.

 

Ternyata, setibanya di Malaysia dia bekerja kepada warga Malaysia dan selama tiga bulan tidak digaji. Akhirnya dia melarikan diri dan bekerja serabutan.

 

“Atas permintaan pihak keluarga di Indonesia jenazah Almarhumah Erni Indahwati meminta  dikebumikan oleh keluarganya di Indonesia. Pihak keluarga dimintai mengirimkan uang sebesar Rp 35 juta untuk biaya rumah sakit dan proses pemulangan jenazah,” jelasnya lagi.

 

Karena dari keluarga tidak mampu, akhirnya pihak keluarga meminta bantuan DPC SBMI Kabupaten Lumajang, agar mendapatkan ambulan secara gratis.

“Alhamdulillah, kepada UPT P2TK DISNAKER Jawa Timur dapat bantuan ambulance, untuk pemulangan dari bandara Juanda kerumah duka di Lumajang,” ujarnya lagi.

 

Ketua DPC SBMI Kabupaten Lumajang, waktu itu secara langsung menghubungi Kepala Desa (Kades) Dawuhan Wetan, untuk mengurus dokumen yang diperlukan. Jenazah Almarhumah Erni Indahwati tiba di rumah duka pada hari Rabu tanggal 20 September 2023, sekira pukul 13:30 WIB dan setelah disholati langsung dimakamkan.

 

Turut menyambut kedatangan jenazah kemarin, selain Ketua DPC SBMI Kabupaten Lumajang dan beberapa pengurus, ada pula Disnaker Kabupaten Lumajang, Sekretaris Kecamatan Rowongkangkung dan Staf Desa Dawuhan Wetan.

 

“Saya sering kali sampaikan kepada masyarakat, khususnya warga Lumajang, apabila ingin bekerja ke luar negeri, sebaiknya datang ke kantor Disnaker Lumajang untuk konsultasi agar mengetahui tata cara migrasi aman, yaitu cara bekerja ke luar negeri yang sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah serta agar mengetahui hak-hak dan kewajibannya,” pintanya.

 

Madiono berharap kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang harus segera melakukan sosialisai dan edukasi Migrasi Aman serta menerangkan akibat menjadi korban perdagangan orang dan bekerja secara nonprosedural keluar negeri ke seluruh pelosok desa. Serta menjelaskan konsukwensi hukum yang akan diterima dan pihak yang berwajib menindak tegas pelaku Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO) dan pelaku Pengiriman Pekerja Migran Indonesia secara Nonprosedural.