Chandra Astan: Penyelesaian Perkebunan Kapuk Harus Utamakan Kepentingan Masyarakat
- Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi
"Saya sangat prihatin. Jika tetap seperti ini, kalangan masyarakat bawahlah yang akan menjadi korban yang paling dirugikan," tutur Pemilik Resto Kampung Lobster itu.
Candra menambahkan. Kisruh ini harus segera diselesaikan karena musim panen kapuk yang memiliki batas panen yang tidak lama.
"Jika telat mengambil langkah. Buah kapuk tidak bisa dipanen dan rusak. Kalau sudah seperti ini, kan masyarakat lagi yang dirugikan karena tidak mendapatkan manfaatnya," tambah Candra saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id
Dalam kesempatan yang sama. Candra juga menghimbau agar semua pihak bisa menahan diri agar masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya maksimal dari panen buah kapuk tahun ini.
"Alhamdulillah. Semua pihak berhasil saya pertemukan dan mediasi. Semoga semua bisa berjalan dengan baik setelah ini," harap Candra.
Dalam kesepakatan tersebut. Sejumlah pihak yang terlibat perselisihan sudah sepakat dan menjalin kerjasama dalam surat pernyataan.
Surat perintah kerja juga telah dibuat dan disepakati oleh pihak-pihak yang berselisih berkat mediasi serta inisiatif dari Candra Astan.