Laporkan Mahasiswa Pascasarjana Setahun Ujian Tesis, Dosen UNIPAR Jember Dipecat

Kampus UNIPAR Jember yang SP3 salah satu dosennya
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi – Usai melaporkan mahasiswa pascasarjana yang masih setahun kuliah dan lalu mengikuti ujian tesis, seorang dosen Universitas PGRI Argopuro (UNIPAR) Jember terkena Surat Peringatan Ketiga (SP3).

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Wabup Jember Sidak Sekaligus Halal Bihalal Sambil Bagi-Bagi Angpao

“Setelah saya menemukan kejanggalan ini dan melaporkan, terakhir rektor memberikan saya SP3 untuk keluar dari UNIPAR,” kata dosen yang terkena SP3, Dr. Endra Priawasana, M.Pd kepada Banyuwangi.viva.co.id, Selasa 26 September 2023

Menurutnya, laporan yang dilayangkan kepada LLDIKTI Wilayah VII Surabaya berdampak kepada dirinya, yang mana sertifikasi miliknya tidak ditandatangani, pencabutan hak untuk mengajar, sehingga secara otomatis tidak bisa mengajukan lagi.

Lulus Kuliah Tepat Waktu? Bisa Banget! Ini 10 Jurus Ampuh Biar Nggak Jadi Mahasiswa Abadi

“Artinya, saya tidak mengajar lagi dan saya dipecat jadi dosen. Rektor memberikan instruksi kepada direktur, untuk tidak memberikan hak dan kewajiban saya untuk melaksanakan pengajaran,” jelas Endra.

Begitu mendapatkan SP3, dirinya menilai sangat janggal, mengingat tidak adanya SP1 dan SP2 terlebih dahulu.

5 Cara Menjadi Mahasiswa Aktif Tanpa Masuk Organisasi

Dengan adanya laporan itu, Endra berharap akademik bisa dikembalikan sesuai aturan dan orang-orang yangbertanggung jawab dengan mahasiswa tersebut diberikan sangsi tegas oleh LLDIKTI wilayah VII Surabaya.

“Kalau saya berharap dikembalikan ke posisi saya, akademik dikembalikan sesuai aturan. Bila perlu, saya mendesak agar rektor mundur, karena rektor adalah wewenang tertinggi untuk memberikan kebijakan,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title