Viral Tampakkan Jalan Rusak di Banyuwangi, Masyarakat Harapkan Perbaikan Segera

Jalan rusak penghubung Desa Cluring dan Tamanagung
Sumber :
  • Tangkapan layar

Banyuwangi – Video berdurasi 1,12 detik yang menunjukkan kondisi jalan berlubang dan bergelombang di Desa Cluring dan Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, menjadi bukti nyata bahwa masih ada jalan rusak di wilayah tersebut. 

Anti Nyesel! 5 Pertanyaan Wajib Sebelum Beli Barang Baru, Biar Nggak Kalap!

Video tersebut menyebar di sebuah grup WhatsApp dan menunjukkan pengemudi mobil melintasi jalan tersebut pada malam hari. 

Dalam video tersebut, terdengar percakapan antara seorang wanita dan seorang pria yang saling bertanya lokasi mereka berada. 

Dompet Aman! 7 Cara Kekinian Atur Keuangan ala Anak Muda, Anti Bokek Club!

"Kita lagi dimana ini?" tanya si pria. "Kita lagi wisata joglangan sewu," jawab sang wanita. 

"Bukan joglangan mi, ini namanya jeglongan. Jawab pria itu.

Merasa Tak Dihargai Pasangan? Jangan Diam Saja, Lakukan Langkah Ini!

“Hek.. lubang dijalan tak se enak lubang berjalan.. aduuh!" sahut sang wanita.

Percakapan mereka kemudian berlanjut saat sang perempuan bertanya tentang lokasi mereka. 

Si pria tidak tahu persis dan hanya menjawab, "Cluring ya, masuk Cluring." 

Lalu si perempuan bertanya lagi, "Desa mana ini?" Si pria menjawab, "Desa Tamanagung ini." 

Si perempuan menyesalkan kondisi jalan yang buruk dan berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki. 

"Tamanagung punya, duh Bapak monggo dibenahi jalannya," ujarnya. 

Si perempuan masih terus menimpali bahwa kondisi jalan tersebut sudah lama tidak berubah. "Sebelum saya nikah seperti ini, sampai anak ku tiga, tak ada perubahan," ujarnya.

Dari percakapan mereka, terungkap bahwa jalan yang rusak tersebut merupakan jalan penghubung antara dua desa yang belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat. 

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa pembuat video tersebut dan juga tidak diketahui siapa kedua orang yang terlibat dalam percakapan tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui  pesan singkat di Handphone, Kepala Desa Tamanagung Sugiono, belum memberikan jawaban.