Produktivitas Sapi di Banyuwangi Meningkat, Mampu Lahirkan 30 Ribu Ekor Tiap Tahun

Sejumlah sapi milik Kelompok Ternak Barokah Rojo Joyo di Desa Bagorejo
Sumber :
  • Litalia Putri / VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – 

Mendorong Pertumbuhan Peternak Ayam Kampung di Banyuwangi, Melalui Pelatihan Pembuatan Pakan

Produktivitas sektor peternakan sapi di kabupaten Banyuwangi terus meningkat secara drastis sejak digalakkannya program inisiatif Sapi Manak Setahun Pisan (SMS Pisan) mulai tahun 2021 lalu.

Melalui program tersebut, populasi sapi yang terdapat di Banyuwangi mengalami peningkatan jumlah yang cukup signifikan.

Jelang Idul Adha Disperta Banyuwangi Terjunkan 50 Petugas Periksa Hewan Qurban

Jumlah kelahiran sapi saat ini tercatat sekitar 30 ribu ekor per tahun, dari yang sebelumnya hanya berjumlah rata-rata kisaran 28 ribu ekor setiap tahunnya. Sedangkan secara keseluruhan, total populasi sapi di Banyuwangi saat ini mencapai 146 ribu ekor.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyebut program SMS Pisan ini berjalan cukup efektif dalam mengatasi permasalahan indukan sapi yang mengalami kesulitan reproduksi.

Festival Memancing jadi Kiat Banyuwangi Perangi Ilegal Fishing dan Bom Ikan

“Sapi yang sebelumnya kesulitan untuk bereproduksi, kini bahkan ada yang bisa melahirkan setahun sekali,” kata Ipuk Fiestiandani di acara Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang bertempat di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono.  

Dengan bertambahnya populasi sapi, lanjut Ipuk, tentunya akan meningkatkan kesejahteraan para peternak sapi di kabupaten Banyuwangi.

Halaman Selanjutnya
img_title