Jelang Idul Adha Disperta Banyuwangi Terjunkan 50 Petugas Periksa Hewan Qurban

Banyuwangi – Menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2023 Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi melakukan antisipasi terhadap peredaran hewan qurban yang menderita penyakit. Itu, dengan menerjunkan 50 petugas kesehatan.

Hal itu dilakukan guna mencegah tersebarnya penyakit pada hewan qurban diantaranya munculnya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol di sejumlah daerah.

Plt Kepala Dispertan Banyuwangi Ilham Juanda mengatakan 50 petugas medik dan para medik melakukan pemeriksaan kasehatan pada hewan qurban, meskipun di Banyuwangi masih aman dan belum muncul penyakit (LSD) seperti daerah lain. 

"Merabaknya penyakit (LSD) pada hewan ternak di Banyuwangi, 50 petugas medik dan para medik veteriner sedang melakukan saat ini melalukam Pemeriksaan kesehatan di sejumlah wilyah di Banyuwangi," ungkapnya, Rabu (31/05/2023). 

Ilham menerangkan 50 petugas sengaja diterjunkan pada masa jelang peringatan Hari Raya Idul Adha, dalam pemeriksaan 50 petugas juga melibatkan stakeholder dokter yang tergabung Perimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). 

"50 petugas medik dibantu Dokter Hewan (PDHI) sebanyak 126 orang, dan Mahasiswa FKH Universitas Airlangga Banyuwangi," terang Ilham. 

Dalam pelaksanaan pemeriksaan itu dimonitoring langsung Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi drh. Nanang Sugianto. 

Halaman Selanjutnya

"Agar benar-benar wabah penyakit kuku dan mulut tidak terjadi pada hewan ternak di Banyuwangi, membutuhkan suport dan dukungan dari masyarakat khususnya peternak hewan qurban," ujarnya.