Jelang Idul Adha Disperta Banyuwangi Terjunkan 50 Petugas Periksa Hewan Qurban
- Moh. Hasbi
"Agar benar-benar wabah penyakit kuku dan mulut tidak terjadi pada hewan ternak di Banyuwangi, membutuhkan suport dan dukungan dari masyarakat khususnya peternak hewan qurban," ujarnya.
Pemeriksaan Hewan ternak oleh petugas Dinas Pertanian Banyuwangi
- Moh. Hasbi
Ada 2 tahapan yang akan dilakukan oleh petugas saat di lapangan yakni Pemeriksaan ante mortem (sebelum di potong) dan post mortem (sesudah di potong).
"Pemeriksaan Ante Mortem meliputi pemeriksaan fisik hewan untuk mengetahui sehat dan layak dan aman untuk dipotong sekaligus memenuhi syariat Islam. Sedangkan Post Mortem dilakukan pemriksaan pada daging dan jeroan apa sudah layak diedarkan ke masyarakat,"tegasnya.
Ilham berharap dan menghimbau kepada masyarakat melaporkan kepada pihak Disperta Banyuwangi, khususnya para peternak sebelum hewan di qurbankan atau di jual kepada masyarakat.
"Kami menghimbau agar tetap aman, para peternak melaporkan hewan ternaknya kepada petugas untuk diperiksa kesehatannya sebelum di potong maupun sudah di potong,"tegas ilham. Tidak hanya para peternak para pengepul atau pedagang daging juga harus melaporkan kepada pihak aparatur wilayah setempat.
"Pengepul ternak pedagang daging maupun pedagang musiman harus melaporkan ke kami untuk nantinya mendapatkan Sertifikat Veteriner ( Surat keterangan Kesehatan Hewan)," tutup Ilham.