Banyuwangi Galang Seluruh Stakeholder Kawal Antisipasi Kekerasan pada Anak
Rabu, 8 Januari 2025 - 10:04 WIB
Sumber :
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Pada kesempatan tersebut Kapolresta juga menyoroti masih terjadinya kasus kekerasan di lingkungan pendidikan dan pesantren. Ia berharap lembaga pendidikan berbasis asrama dan pesantren bisa memiliki SOP terkait pola kependidikan dan kepengasuhan.
“Menyoroti masih adanya kasus kekerasan yang menimpa santri, maka pengawasan terhadap murid di luar jam sekolah bisa lebih ditingkatkan dengan adanya SOP pendidikan dan kepengasuhan yang tegas dan ditaati bersama,” ujar Rama.
Sementara itu Kajari menyoroti miras yang menjadi penyebab utama maraknya berbagai kenakalan dan kekerasan pada anak. Ia pun menyarankan agar pemerintah daerah memiliki penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) untuk menyelesaikan masalah miras agar penegakan hukum bisa dilakukan secara simultan.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Banyuwangi sepakat tentang perlunya pembinaan yang lebih sistematis di lingkungaj pondok pesantren. “Kami memang perlu standarisasi untuk mewujudkan pesantren yang ramah anak. Kami siap untuk mengorkestrasinya jika gagasan ini digerakkan,” ujar Katib PCNU Banyuwangi Kiai Sunandi Zubaidi.