Ciptakan Pemilu 2024 Damai dan Demokratis, Polres Situbondo Ikuti Diskusi Pemilu

Polres Situbondo ikuti Diskusi Pemilu yang digelar Divisi Humas Polri
Sumber :
  • Istimewa

Situbondo, VIVA Banyuwangi – Demi menciptakan pemilu 2024 yang damai dan demokratis, Polres Situbondo ikuti Diskusi Pemilu yang digelar oleh Divisi Humas Polri pada Rabu, 11 Oktober 2023 melalui zoom meeting.

125 Anggota PPK Dilantik KPU Banyuwangi untuk Pilkada 2024

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasi Humas Iptu Achmad Seotrisno mengatakan, zoom meeting dilakukan sebagai wadah diskusi yang dalam upaya mensukseskan Pemilu 2024 Damai di Kabupaten Situbondo mendatang.

Dalam pertemuan ini, membahas strategi dan langkah-langkah untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 di Kabupaten Situbondo berjalan dengan damai dan demokratis. 

Beri Efek Jera, KPU Banyuwangi "Parkirkan" PPK Pelanggar Kode Etik

“Diharapkan melalui kolaborasi aktif semua pihak, Pemilu yang berkualitas terwujud di Indonesia dan juga berjalan dengan aman dan damai di Kabupaten Situbondo” terang Kasi Humas

Dalam diskusi public tersebut, salah satu narasumber Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi (Anev) Sops Polri Kombes Muhammad Firman memaparkan bahwa Polri merencanakan pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 dimulai pada tanggal 17 Oktober. Operasi tersebut direncanakan berlangsung selama 222 hari dengan melibatkan 434.197 personel dari mulai tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran.

PKB Beri Rekom untuk Pilkada Banyuwangi, Gus Makki: Siap jadi Anak Baik

Operasi pengamanan pemilu (Operasi Mantap Brata) dilaksanakan dengan konsep keterpaduan antara Polri dan seluruh pemangku kepentingan terkait maupun keterpaduan antara kegiatan Kepolisian dan operasi Kepolisian.

Operasi Mantap Brata 2023-2024 digelar di 34 Polda yang dibagi kepada prioritas 1 dan prioritas 2. Ia mengatakan, penentuan prioritas 1 dan prioritas 2 berdasarkan kepada tingkat kerawanan gangguan pada Pemilu 2024, yang mana ada 12 Polda merupakan prioritas pertama, prioritas 1 merupakan prioritas yang sangat rawan. Sedangkan ada 22 Polda masuk prioritas 2 merupakan Polda yang rawan.

Halaman Selanjutnya
img_title