Kasek SMP Diduga "Cuci Tangan" di Kasus Dugaan Bullying

Ilustrasi bullying
Sumber :
  • pixabay

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Kepala Sekolah (Kasek) SMP tempat RDA dan B yang viral usai kasus dugaan bullying diduga berupaya melakukan upaya cuci tangan dengan berusaha memindahkan B dari sekolah tersebut. 

Susu Perah Terbuang Percuma, Peternak Pasuruan Merugi Milyaran Rupiah!

Hal tersebut disampaikan paman B, Hamzahnudin kepada Banyuwangi.viva.co.id, yang mengatakan bahwa upaya pemindahan B dari sekolah tersebut diungkapkan langsung ke kakak si B, Mario saat menemani B yang tengah mengunjungi RDA yang dirawat di rumah sakit. 

"Bagaimana kalau seumpamanya B ini dipindahkan, biar saya yang membiayai," kata Hamzah menirukan ucapan Kasek. 

Status Siaga Gunung Marapi: Peningkatan Aktivitas Erupsi di Sumatera Barat, Waspadai Dampaknya!

Saat itu memang, pada Jumat, 13 Oktober 2023 malam, B didampingi kakaknya bersama guru dan kasek dari sekolah yang bersangkutan berupaya melakukan mediasi dengan mengunjungi rumah RDA, namun kemudian diarahkan ke RSUD Blambangan tempat RDA dirawat. 

Langkah yang dilakukan kasek dianggap keluarga si B sebagai upaya pembersihan dan penyelesaian masalah tanpa menelusuri terlebih dahulu penyebab awal insiden tersebut. 

Nostalgia Masa Sekolah! Rekomendasi Drama Korea Terbaik tentang Kehidupan Sekolah

Sementara itu, keluarga B telah mengantongi bukti video yang memperlihatkan bahwa RDA dan B terlibat perkelahian bukan atas inisiatif sendiri, melainkan karena diadu oleh pihak ketiga, yaitu kakak kelas. 

"Videonya sudah saya tunjukkan ke guru," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title