3 Bulan Diperbaiki, Jalan Bomo Blimbingsari Kembali Rusak
- Ahmad Fawaid/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Jalan Kabupaten penghubung antara Desa Bomo dan Blimbingsari kembali rusak. Padahal jalan tersebut baru diperbaiki 3 bulan lalu saat digelar balap sepeda festivak tour de Kamala Bhayangkari 2023.
Kerusakan ini diduga terjadi akibat banyaknya kendaraan truk yang melebihi kapasitas melintas setiap hari dalam jumlah yang cukup banyak.
Akibatnya beberapa bagian jalan mengalami kerusakan mulai dari kerusakan ringan, sedang hingga kerusakan berat.
Kerusakan berupa median jalan rusak, bergelombang dan terdapat jalan berlobang disejumlah titik yang diduga akibat tidak kuat menahan beban kendaraan yang melintas.
Namun kalangan pengemudi truk menolak dituding sebagai penyebab kerusakan jalan karena seluruh muatan yang mereka bawa sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Bukan kami saja yang melewati jalan ini. Bisa saja kerusakan akibat hal lain karena muatan kami standart saja dan tidak berlebihan," ujar Nur Kholis.
Kerusakan jalan juga dikeluhkan warga yang sering melintas dan menjadi korban akibat kerusakan jalan tersebut.
"Saya sudah beberapa kali ganti ban karena capen menembel. Tiba-tiba kempes dan kebanyakan mengalami pecah ban," tutut Wahyudi pada Banyuwangi.viva.co.id.
Saat malam tiba, tingkat kewaspadaan warga semakin ditingkatkan karena minimnya penerangan hingga titik kerusakan jalan tidak banyak diketahui hingga rentan terjadi kecelakaan.
"Ini jalan di Kecamatan taoi rasanya seperti jalan pelosok di tengah hutan," keluh Nur Mila, seorang warga sekitar.
Sementara itu, Plt Camat Blimbingsari Khoirul Anam mengakui adanya kerusakan jalan tersebut dan tengah diupayakan untuk perbaikan kembali.
"Akan kami coba usulkan ke Pemda. Fokus kami bukan hanya perbaikan jalan," jelas Khoirul pada Banyuwangi.viva.co.id.
Belum adanya perbaikan kembali pada jalan rusak tersebut, pengguna jalan yang melintas dihimbau untuk lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.