UAH: Jauhi Produk Pro Israel

Jakarta, VIVA Banyuwangi – Pasca dikeluarkannya fatwa haram untuk membeli dan menggunakan produk pro Israel oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustad Adi Hidayat memegang teguh fatwa haram tersebut. UAH juga menghimbau umat Muslim agar menjauhi semua produk yang ada kaitannya dengan Israel.

Pernyataan tersebut disampaikan UAH dalam tayangan diakun TikTok @bella_ros yang dilansir Senin 13 November 2023 terkait agresi militer Israel di jalur Gaza Palestina sejak 7 November 2023.

“MUI sudah bikin fatwa, dalam fatwa itu menyebut produk-produk yang dijual di dunia ini, yang hasilnya diperbantukan untuk agresi Zionis, haram hukumnya bagi umat Islam mengkonsumsinya,” ujar Adi Hidayat dilansir dari tayangan TikTok @bella_ros.

Mengacu pada keputusan MUI terkait fatwa haram tersebut, UAH memegang teguh dan mengikuti fatwa yang dibuat MUI. UAH juga meminta jemaahnya untuk membuat daftar produk yang dinilai pro Israel.

“Buat list barang dan makanan yang dijual dari sana agar jangan dikonsumsi lagi,” kata beliau. Menjauhi dan memboikot produk pendukung Israel dianggap ikut ambil bagian dalam menekan agresi militer Israel yang membuat ribuan nyawa melayang dan sebagian besar kalangan wanita dan anak Palestina.

"Kita tidak ingin lagi ada rumah sakit, gereja, masjid dibom dan dihancurkan lagi. Caranya gampang, tekan (boikot) semua sampai selesai, itu yang bisa kita lakukan,” paparnya.

Dengan melakukan penekanan terhadap sektor ekonomi pada Israel melalui pemboikotan produk oleh umat Islam dunia, diharapkan mampu membuat Israel menghentikan agresi militernya.

Halaman Selanjutnya

“Karena itu, kalau ingin mengatakan kesimpulan dari akar konflik di Palestina, maka kembali kepada khayalan para Zionis itu yang mereka menduga bahwa dengan memiliki kekuatan militer dan kekuatan ekonomi dapat menguasai dunia, yang terjadi justru sebaliknya,” pungkas UAH.