Trump Menyalahkan Program D.E.I. dan Biden atas Kecelakaan Pesawat di Bawah Kepemimpinannya
- https://www.rnz.co.nz/news/world/540559/trump-says-helicopter-in-washington-crash-was-flying-too-high
Washington, VIVA Banyuwangi –Presiden Donald Trump baru-baru ini menyalahkan program Diversity, Equity, and Inclusion (D.E.I.) ‘Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi’ serta dua pendahulunya dari Partai Demokrat atas kecelakaan pesawat yang terjadi di bawah kepemimpinannya. Dalam pernyataannya, Trump mengklaim bahwa kebijakan D.E.I. di Federal Aviation Administration (FAA) dan keputusan-keputusan dari Presiden Joe Biden dan Barack Obama berkontribusi pada kecelakaan udara yang mematikan tersebut.
Kecelakaan Mematikan di Washington D.C.
Kecelakaan tragis tersebut melibatkan tabrakan udara antara helikopter militer dan pesawat penumpang di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Semua 67 orang di kedua pesawat tersebut tewas, menjadikannya kecelakaan penerbangan paling mematikan di Amerika Serikat dalam 16 tahun terakhir.
Tanggapan Presiden Trump
Dalam pernyataannya, Trump menyalahkan kebijakan D.E.I. yang diterapkan selama pemerintahan sebelumnya, yang menurutnya mengutamakan keberagaman di atas kompetensi dalam rekrutmen FAA. Ia juga menyalahkan Presiden Biden dan Obama atas keputusan-keputusan yang dianggapnya berkontribusi pada kecelakaan tersebut.
Fakta yang Berbeda
Namun, klaim Trump telah dibantah oleh berbagai pihak. Faktanya, meskipun kebijakan D.E.I. diperkenalkan selama pemerintahan Obama, semua rekrutan pengendali lalu lintas udara tetap harus memenuhi standar ketat. Selain itu, para ahli industri memperingatkan agar tidak menarik kesimpulan tentang penyebab kecelakaan tanpa penyelidikan yang tepat.