DPR Swasta, Chandra Astan. Kolektif Keluhan Warga Untuk Diselesaikan

DPR Swasta, Chandra Astan
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

"Kita kolektif semua keluhan dan permasalahan mereka. Disinilah kita bisa memilah bagian mana yang harus didahulukan penyelesainnya," tutur Chandra pada Banyuwangi.viva.co.id.

Akan Tuntas 2025, Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Dimulai

Chandra sengaja mengumpulkan data dan mencatat seluruh keluhan masyarakat tersebut nantinya dijadilan acuan untuk membantu masyarakat tanpa harus ada yang terlewat.

"Kalau tercatat seperti ini, pasti saya akan selalu ingat. Kalau cuman didengarkan, pasti akan lupa. Saat lupa dengan janjinya, apa beda Chandra Astan dengan yang lain dong," kelakar Caleg DPR RI tersebut.

Banyuwangi Kembali Buka Rekrutmen Ratusan PPPK, Ada Guru, Kesehatan, dan Teknis

Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, tidak jarang Chandra Astan harus merogoh koceknya cukup dalam agar masyarakat luas bisa segera menikmati manfaatnya.

"Namanya juga DPR swasta, pasti anggarannya juga anggaran swasta. Bagi saya tidak ada masalah, yang penting masyarakat terbantu. Itu yang lebih utama daripada sekedar pikirin cara cari suara," kata caleg PDI Perjuangan itu.

Mengintip Pesona Bondowoso: Rekomendasi Hotel untuk Liburan Tak Terlupakan

Calon Legislatif (Caleg) dari Jawa Timur 3 tersebut sudah membantu pembangunan ruang kelas SMP dan MA Darul Hudha di Desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur yang selama ini belajar di musholla atau menumpang pada rumah warga.

Sebuah kampung di tengah hutan jati Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur yang dikenal dengan sebutan Kampung Jati Mandiri juga tidak luput dari inovasi tangan dingin Chandra Astan.

Halaman Selanjutnya
img_title