Monitoring Program Ketahanan Pangan: Sinergi TNI Polisi dan Petani di Lahan Perkebunan Wongsorejo
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Kendala Medan Tidak Menyurutkan Semangat
Kegiatan monitoring berlangsung aman, tertib, dan lancar meski harus menghadapi medan yang cukup berat. "Akses menuju lokasi memang cukup menantang. Jalannya terjal dan jarak tempuhnya cukup jauh, tetapi itu tidak mengurangi semangat kami untuk memastikan program ini berjalan sesuai harapan," tambah Aipda Bayu Fio W.
Menurutnya, keterlibatan petani lokal sangat penting dalam keberhasilan program ketahanan pangan ini. Selain memastikan tanaman tumbuh dengan baik, mereka juga diberi arahan terkait teknik pemeliharaan yang tepat agar hasil panen maksimal.
Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Serda Rudi menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal. "Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi semua pihak. Kolaborasi seperti ini sangat membantu," ungkapnya.
Lahan jagung yang dimonitor diproyeksikan mampu menghasilkan panen yang signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Hasil panen ini nantinya diharapkan bisa menjadi cadangan pangan masyarakat sekitar, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.