Di Lumajang, Masih Banyak Lahan Kritis
- Achmad Fuad Afdlol/viva banyuwangi
Lumajang, VIVA Banyuwangi - Ternyata, di Kabupaten Lumajang masih banyak lahan kritis. Maka dari itu, kata Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni sangat penting untuk menjaga keselamatan lingkungan.
Menurut Pj Bupati Lumajang, banyak cara kita dalam menyelamatkan lingkungan, mulai dari penanaman pohon atau reboisasi. Sebab menurutnya, hal ini dapat mencegah erosi dan tanah longsor.
"Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak-bapak semua pada siang hari ini, kita melakukan gerakan penanaman pohon bersama untuk mengurangi atau sebagai antisipasi bencana alam tanah longsor erosi dan banjir di wilayah Kabupaten Lumajang," katanya saat diwawancarai Banyuwangi.viva.co.id, Jumat, 8 Desember 2023.
Dan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Lumajang (Harjalu) yang ke 768 dilaksanakan pada tanggal 15 Desember besok, maka kata Indah Wahyuni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melaksanakan reboisasi ini.
"Lumajang ini terkenal dengan kesuburannya, karena Lumajang dikelilingi oleh 3 gunung berapi, ada Gunung Lemongan, Gunung Semeru dan Gunung Bromo, namun kesuburan Kabupaten Lumajang ini juga perlu kita antisipasi bersama,” bebernya.
Banyak terjadi penggundulan, sehingga dikatakan Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur ini, sumber mata air itu berkurang, terutama di sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang.
“Kalau kita bisa melihat, di Gucialit pada musim kemarau kemarin, Kalaksa BPBD, 3 hari sekali harus mengirimkan air bersih, karena sudah terjadi kekeringan, maka pada siang hari ini saya menyambut baik mengapresiasi kegiatan yang dilakukan atau di inisiasi oleh Dandim 0821/Lumajang bersama-sama dengan Perhutani bersama juga dengan Polres,” ungkapnya.
Secara bersama-sama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, melakukan gerakan penanaman pohon bersama. Dengan adanya reboisasi, kata Pj Bupati Lumajang, banyak hal yang bisa diambil manfaatnya, terutama di dalam menjaga ekosistem lingkungan.
“Yang pertama menghindari terjadinya tanah longsor, yang kedua bisa menghindari adanya erosi dan banjir, yang tidak kalah pentingnya kita bisa melakukan apa namanya untuk pemanfaatan sumber mata air, sehingga adanya sumber mata air bisa terjaga,” tambahnya.
Dalam kegiatan Hari Jadi Kabupaten Lumajang (Harjalu), diutarakan Indah Wahyuni, banyak kegiatan yang bisa dilakukan, yang rangkaiannya mulai bulan November kemarin. Salah satunya, yaitu Kita juga melakukan kegiatan gerakan penanaman pohon bersama.
“Besok pagi, kami juga dengan jajaran bersama, dengan menanam pohon ini, kita mengurangi adanya bencana. Kita juga bisa mengetahui, mudah-mudahan di akhir tahun 2023 tidak ada bencana di Kabupaten Lumajang, karena adanya kegiatan bersama ini bisa membawa manfaat terhadap ekosistem lingkungan yang ada di Kabupaten Lumajang,” imbuhnya lagi.
Dan pada saat ini, kegiatan menanam pohon dilaksanakan di daerah Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, besok juga akan dilakukan di Desa Sumbermujur di Kecamatan Candipuro, merupakan daerah yang terkenal dampak erupsi sendiri mudah-mudahan niat baik kita ini diberkahi dan diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta'ala semoga manfaatnya bisa dinikmati oleh kita dan juga nanti oleh anak cucu kita terima.