Pikap Bermuatan Durian Tabrak Rumah di Pasuruan: Kelalaian Rem Tangan di Jalan Menurun
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Kecelakaan ini diduga kuat akibat kelalaian sopir yang tidak menarik rem tangan saat memarkir kendaraan di jalan menurun. Kondisi geografis wilayah perbukitan di Pasuruan Timur memang memerlukan kewaspadaan ekstra bagi para pengemudi. Kelalaian kecil seperti lupa menarik rem tangan dapat berakibat fatal, terutama di area dengan kontur tanah yang curam.
Tindakan Lanjutan
Pemilik pikap, yang juga juragan durian, berencana meminta bantuan mobil derek untuk mengevakuasi kendaraan yang rusak. Selain itu, perbaikan rumah yang rusak menjadi prioritas agar dapat segera ditempati kembali. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi para pengemudi untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi aman saat diparkir, terutama di daerah dengan medan yang menantang.
Data Pendukung
Menurut data dari Kepolisian Daerah Jawa Timur, kecelakaan akibat kelalaian pengemudi masih sering terjadi. Pada tahun 2024, tercatat lebih dari 500 insiden serupa, dengan sebagian besar disebabkan oleh lupa menarik rem tangan atau tidak mengganjal ban saat parkir di area menurun. Hal ini menunjukkan pentingnya disiplin dan kewaspadaan dalam mengemudi, khususnya di wilayah dengan topografi yang menantang.
Insiden pikap bermuatan durian yang menabrak rumah warga di Pasuruan ini menyoroti pentingnya prosedur keselamatan sederhana yang sering diabaikan. Kelalaian dalam memastikan kendaraan terparkir dengan aman dapat berakibat serius, baik bagi pengemudi maupun masyarakat sekitar. Diharapkan, kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu mematuhi standar keselamatan dalam berkendara dan memarkir kendaraan.