Pikap Bermuatan Durian Tabrak Rumah di Pasuruan: Kelalaian Rem Tangan di Jalan Menurun

Mobil terjungkal jalan sendiri tanpa pengemudi
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Desa Kronto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu pagi. Sebuah mobil pikap bermuatan durian meluncur tanpa pengemudi dan menabrak rumah warga setempat. Peristiwa ini terekam dalam video amatir yang segera menjadi viral di media sosial.

Kronologi Kejadian

Meningkatnya Tren Gadai di Pasuruan Jelang Ramadan: Warga Rela Gadaikan Perhiasan dan Kendaraan

Menurut informasi yang dihimpun, pikap tersebut berasal dari Jember dan baru saja membongkar sebagian muatan duriannya. Sopir dan kenek memutuskan untuk beristirahat sejenak sambil menikmati kopi di warung terdekat. Namun, diduga mereka lupa menarik rem tangan, sementara kondisi jalan di area perbukitan tersebut menurun tajam. Akibatnya, pikap bergerak sendiri tanpa pengemudi dan meluncur ke arah rumah warga yang berada di bawah jalan.

"Tiba-tiba saja mobil itu meluncur deras tanpa ada yang mengemudikan, langsung menabrak rumah saya," ujar M. Yari, pemilik rumah yang menjadi korban dalam insiden ini.

Dampak Kerusakan

Dinkes Kota Pasuruan Gencarkan Fogging untuk Cegah Lonjakan Kasus DBD

Benturan keras menyebabkan pikap terjungkal di teras rumah, merusak bagian depan bangunan tersebut. Ribuan buah durian yang berada di bak pikap berhamburan dan harus dievakuasi ke kendaraan lain. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena rumah dalam keadaan kosong saat insiden terjadi.

Analisis Penyebab

Kecelakaan ini diduga kuat akibat kelalaian sopir yang tidak menarik rem tangan saat memarkir kendaraan di jalan menurun. Kondisi geografis wilayah perbukitan di Pasuruan Timur memang memerlukan kewaspadaan ekstra bagi para pengemudi. Kelalaian kecil seperti lupa menarik rem tangan dapat berakibat fatal, terutama di area dengan kontur tanah yang curam.

Tindakan Lanjutan

Angin Kencang Terjang Pasuruan: Lapak PKL Hancur, Kerugian Capai Belasan Juta Rupiah

Pemilik pikap, yang juga juragan durian, berencana meminta bantuan mobil derek untuk mengevakuasi kendaraan yang rusak. Selain itu, perbaikan rumah yang rusak menjadi prioritas agar dapat segera ditempati kembali. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi para pengemudi untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi aman saat diparkir, terutama di daerah dengan medan yang menantang.

Data Pendukung

Menurut data dari Kepolisian Daerah Jawa Timur, kecelakaan akibat kelalaian pengemudi masih sering terjadi. Pada tahun 2024, tercatat lebih dari 500 insiden serupa, dengan sebagian besar disebabkan oleh lupa menarik rem tangan atau tidak mengganjal ban saat parkir di area menurun. Hal ini menunjukkan pentingnya disiplin dan kewaspadaan dalam mengemudi, khususnya di wilayah dengan topografi yang menantang.

Insiden pikap bermuatan durian yang menabrak rumah warga di Pasuruan ini menyoroti pentingnya prosedur keselamatan sederhana yang sering diabaikan. Kelalaian dalam memastikan kendaraan terparkir dengan aman dapat berakibat serius, baik bagi pengemudi maupun masyarakat sekitar. Diharapkan, kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu mematuhi standar keselamatan dalam berkendara dan memarkir kendaraan.