Meningkatnya Tren Gadai di Pasuruan Jelang Ramadan: Warga Rela Gadaikan Perhiasan dan Kendaraan
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, aktivitas gadai barang berharga di Kota dan Kabupaten Pasuruan meningkat drastis. Warga berbondong-bondong ke kantor Pegadaian untuk menggadaikan perhiasan emas, BPKB kendaraan bermotor, hingga barang berharga lainnya guna memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri.
Lonjakan Transaksi Pegadaian
Pada Rabu pagi, suasana di Pegadaian Cabang Kota Pasuruan, yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, tampak ramai. Antrean warga terlihat mengular, masing-masing membawa barang yang akan digadaikan. Fenomena ini bukanlah hal baru, mengingat setiap menjelang bulan puasa, kebutuhan masyarakat meningkat secara signifikan.
Khayumi, seorang warga asal Rejoso, Kabupaten Pasuruan, mengaku rela menggadaikan cincin emasnya demi mencukupi kebutuhan selama Ramadan dan menyambut Idul Fitri.
"Saya gadaikan cincin untuk keperluan sehari-hari selama puasa dan juga persiapan Lebaran," ungkap Khayumi saat ditemui di kantor Pegadaian.
Data dari Pegadaian Cabang Kota Pasuruan mencatat adanya lonjakan signifikan dalam jumlah transaksi. Jika pada hari biasa jumlah transaksi gadai berkisar 70 transaksi per hari, kini meningkat menjadi 90 transaksi per hari. Nilai total transaksi pun ikut melonjak, mencapai lebih dari Rp500 juta per hari, dibandingkan dengan hari biasa yang hanya sekitar Rp300 juta per hari.