Pengiring Jenazah Bentrok Dengan Warga di Depan Makodam XIII/ Merdeka Manado

Tangkapan layar video bentrokan
Sumber :
  • Instagram @suryoprabowo2011/ VIVA Banyuwangi

Manado, VIVA Banyuwangi – Kericuhan pecah di depan Kantor Kodam XIII/Merdeka Manado, Sulawesi Utara usai rombongan pengiring jenazah terlibat bentrok dengan pasukan TNI dan warga sekitar pada Jumat, 5 Januari 2024.

Polri Lakukan Pengecekan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jelang WWF Bali

Seperti tampak dalam video yang dibagikan akun instagram @suryoprabowo2011 terlihat warga menghakimi seorang pengendara motor yang diduga bagian dari pengiring jenazah. 

2 warga tampak menendangi pria yang sudah terduduk akibat mendapatkan serangan bertubi-tubi, yang kemudian dilerai oleh beberapa anggota TNI yang ada. 

Antisipasi Laka di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu, Polri Bersama Polsus PJKA Pasang Himba

Dikutip dari keterangan video yang dibagikan, kronologi kejadian bermula ketika para pengiring jenazah yang berangkat dari rumah duka melewati wilayah Makodam menggunakan roda 2 berknalpot brong. 

Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat kemudian mengingatkan rombongan untuk tak membuat gaduh, namun diabaikan. 

Wartawan Banyuwangi jadi Garda Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

Selain itu, pengiring jenazah yang sebagian besar berada di bawah pengaruh minuman beralkohol justru makin menggeber motornya dan menciptakan suara ribut

“Warga setempat yang melihat kejadian itu merasa terganggu dengan iring-iringan tersebut spontan turun ke jalan dan menghadang rombongan sehingga terlibat bentrok,” urai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi pada awak media. 

Halaman Selanjutnya
img_title