Pengancam Anies Baswedan di TikTok Asal Probolinggo Dikenal Pendiam

Ilustrasi TikTok
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Probolinggo, VIVA Banyuwangi – Pria pengancam Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dikenal pendiam. Pria asal Kabupaten Probolinggo tersebut ditangkap Polisi di kawasan Kabupaten Jember.

Atraksi Barongsai Semarakkan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Stasiun Jember

Penangkapan terhadap Arjun Wijaya Kusumo (AWK) oleh Polisi membuat kaget sejumlah tetangganya di Dusun Krajan Desa Ngepoh Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Pria 24 tahun tersebut dikenal pendiam dan tidak banyak tingkah di lingkungan tempat tinggalnya. AWK diduga sebagai pelaku yang mengancam akan menembak Capres Anies Baswedan saat live di platform TikTok.

SMA Plus Al-Azhar Jember Gelar Diklat PMR Perdana di Markas PMI Jember

"Orangnya pendiam dan tidak banyak tingkah. Kesehariannya juga hanya bekerja. Jadi kaget juga ada peristiwa ini," ujar Dewi Indah Lestari.

AWK sendiri ditangkap polisi di Dusun Krajan Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Jember Jawa Timur. Sabtu, 13 Januari 2024.

Keunikan Tarian Khas Turki yang Memukau Warga Jember

"Iya benar, adik saya ditangkap saat mengirimkan bawang ke daerah Jember," tutur Wulandari, kakak AWK.

Penangkapan terhadap AWK dilakukan tim Subdit Siber Polda Jatim dan Bareskrim Polri karena AWK diduga sebagai pemilik akun @calonistri71600

Akun tersebut diburu polisi karena menuliskan ancaman pada Capres nomor urut 1 saat live di platform TikTok dengan mempertanyakan hukuman menembak Anies Baswedan.

"Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama?" tulis AWK dalam kolom komentar @calonistri71600.

Hingga saat ini belum ada keterkaitan dukungan antara AWK dengan paslon capres tertentu.