Kunjungi Banyuwangi, Pemkab Jembrana Belajar City Branding

Pemkab Banyuwangi menerima kunjungan Pemkab Jembrana
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Banyuwangi menjadi daerah tujuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana mempelajari city branding untuk peningkatan citra wilayah yang berada di ujung barat Pulau Bali tersebut. 

Coklat Dubai Viral: Resep dan Tips Membuat Chocolate Bar yang Instagramable!

Study ini untuk kesiapan Jembrana kita branding sebagai kota cokelat,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jembrana Made Sudantra pada Banyuwangi.viva.co.id.

Branding tersebut dikatakan Made berasal dari hasil kajian Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) yang didukung regulasi dan inovasi daerah. 

Pendapatan Samyang Meningkat Karena Popularitas Mi Instan Ini, Netizen Indo Termasuk Yang Tertinggi?

“Kenapa kita ke Banyuwangi, karena kita tahu Banyuwangi memiliki inovasi-inovasi yang patut untuk kita jadikan pedoman atau sebagai pembanding untuk branding sebagai kota cokelat,” jelas Made. 

Namun demikian, tambahnya, branding kota cokelat bukanlah jargon utama, melainkan alternatif branding yang dimiliki daerah dengan luas 841,7 kilometer persegi tersebut. 

Fakta Mengejutkan! 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia yang Nominalnya Bikin Melongo

Diakui Made, Kabupaten Jembrana yang sempat menjadi daerah inovatif tingkat nasional namun ada beberapa hal yang membuat wilayah tersebut terlena sehingga tertinggal oleh inovasi yang tiada henti. 

“Dulu kita mempunyai motto Inovasi Tiada Henti dan Selalu Terdepan,” ujar Made. 

Halaman Selanjutnya
img_title