Takut Musyrik Pria Ini Bongkar Kursi Yang Dibilang Punya Prabu Siliwangi Di Masjid Agung Karawang

Establish Masjid Agung Karawang
Sumber :
  • https://www.viva.co.id/trending/1804018-takut-musyrik-pria-ini-bongkar-kursi-yang-dipercaya-milik-prabu-siliwangi-di-masjid-agung-karawang?page=all

Karawang, VIVA Banyuwangi –Seorang pria membuat geger dengan membongkar sepasang kursi yang katanya peninggalan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang di Masjid Agung Karawang.

Pria tersebut menjelaskan bahwa aksinya ini untuk mencegah kemungkinan penyimpangan akidah dan kemusyrikan di masjid tertua yang ada di Pulau Jawa itu. Dalam video yang viral di akun X @bacottetangga__, pria berpostur tegap itu terlihat sangat emosi saat tahu ada kursi itu di dalam masjid.

Ia marah karena keberadaan dua kursi tersebut bisa menimbulkan keyakinan yang nggak jelas sumbernya, sehingga berpotensi menyesatkan masyarakat. Dalam video itu, terlihat dua kursi yang diletakkan di sebuah ruangan kaca di dalam Masjid Agung Karawang. Sang pria langsung mendesak pengurus masjid untuk membuka ruangan itu. “Bongkar itu, masa ada kursi Prabu Siliwangi di masjid? Apa manfaatnya coba? Buka kuncinya, ini ngapain malu-maluin orang!” ujar pria tersebut saat rekaman diambil pada Rabu, 5 Maret 2025.

“Karawang ini makin kayak mitos, jadi bentuk penistaan agama,” tambahnya. Di akhir video, tampak kursi yang sebelumnya di dalam ruangan kaca Masjid Agung Karawang udah dibongkar.

Sejarah Singkat Masjid Agung Karawang Masjid Agung Karawang, atau dikenal juga dengan nama Masjid Agung Syekh Quro, merupakan salah satu masjid tertua di Pulau Jawa. Didirikan pada tahun 1418 Masehi oleh Syekh Hasanudin bin Yusuf Sidik (Syekh Quro) bersama rekan-rekannya. Usianya yang lebih dari enam abad membuat masjid ini memiliki sejarah yang lebih tua dibandingkan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak.

Sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa, masjid ini diharapkan tetap menjadi tempat ibadah yang bersih dari unsur-unsur yang bisa menimbulkan misunderstanding dalam beragama. Pembongkaran kursi ini jadi pengingat buat masyarakat agar tidak mudah percaya sama mitos yang tak berdasar. Selain itu, langkah ini diharapkan bisa menghentikan praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam di tempat masjid. Masjid Agung Karawang yang penuh sejarah dan keislaman harus tetap terjaga agar tetap murni dan bebas dari hal-hal yang bisa menyesatkan!

Dompet Gen Z Anti Boncos: Kelola Keuangan Cerdas di Era Digital!