10 Tips Menangani Motor yang Terkena Banjir, Pemotor Wajib Tahu!

Foto Service Motor di Bengkel Resmi
Sumber :
  • https://assosiasihondajakarta.com/read/Info-Terkini/39377-Saatnya-Servis-Motor-AT-Honda-di-AHASS-Ada-Promo-Spesial-Hari-Kemerdekaan

Otomotif, VIVA BanyuwangiSaat musim hujan tiba, banjir sering menjadi permasalahan bagi masyarakat, terutama pemilik sepeda motor. Namun, tenang saja karena di sini terdapat 10 tips menangani motor yang terkena banjir.

Begini Cara Mudah Cek Nomor Rangka dan Mesin Mobil untuk Urusan Pajak

Air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan kendaraan tiba-tiba mati bahkan mengalami kerusakan jika tidak segera ditangani dengan tepat.

10 Tips Menangani Motor yang Terkena Banjir

  1. Periksa Kondisi Oli Mesin
    Jika motor terendam banjir, penting untuk mengecek kondisi oli guna memastikan tidak ada campuran air di dalamnya. Jika air bercampur dengan oli, pelumas akan kehilangan kemampuannya untuk mengurangi gesekan pada mesin. Tanda oli yang tercampur air adalah warna yang berubah menjadi kecoklatan dan berbusa seperti susu. Jika kondisi ini terjadi, segera lakukan pengurasan oli (flushing) sebelum mengganti dengan oli baru.
  2. Jangan Memaksa Menyalakan Mesin
    Ketika motor mati akibat banjir, jangan langsung mencoba menyalakannya. Menyalakan mesin dalam kondisi masih basah dapat menyebabkan air menyebar ke bagian dalam mesin lainnya, yang bisa memperparah kerusakan.
  3. Cek Kondisi Busi
    Sebelum menyalakan motor, pastikan busi dalam keadaan kering dan masih berfungsi dengan baik. Busi yang basah dapat menghambat proses pembakaran, sehingga motor sulit dinyalakan.
  4. Periksa Filter Udara
    Filter udara yang basah dapat mengganggu aliran udara ke mesin. Lepaskan filter udara dan keringkan sebelum digunakan kembali. Jika kondisinya terlalu kotor atau terlalu basah, sebaiknya diganti dengan yang baru.
  5. Cek Karburator atau Sistem Injeksi
    Pada motor yang menggunakan karburator, sebaiknya karburator dilepas dan dikeringkan untuk menghilangkan sisa air yang masuk. Jika tersedia, gunakan udara bertekanan untuk membersihkannya. Sedangkan untuk motor dengan sistem injeksi, periksa sensor injeksi dan pastikan tidak ada air yang mengendap di dalamnya.
  6. Keringkan Sistem Kelistrikan
    Pastikan semua konektor dan komponen listrik pada motor tidak dalam kondisi basah. Jika terdapat air, segera keringkan menggunakan kain atau udara bertekanan agar tidak terjadi korsleting.
  7. Cek dan Bersihkan Sistem Pengereman
    Air banjir dapat membawa kotoran yang menempel pada sistem pengereman. Bersihkan cakram dan kampas rem untuk memastikan rem tetap berfungsi dengan baik dan aman digunakan.
  8. Ganti Oli Mesin
    Jika air masuk ke dalam mesin dan bercampur dengan oli, bisa berisiko merusak komponen mesin. Buang oli lama dan ganti dengan yang baru. Jika perlu, lakukan penggantian oli lebih dari sekali untuk memastikan tidak ada sisa air di dalam mesin.
  9. Uji Kendaraan Secara Bertahap
    Setelah semua komponen diperiksa dan dikeringkan, coba nyalakan mesin dan biarkan menyala selama beberapa menit sebelum digunakan. Lakukan uji coba dengan kecepatan rendah terlebih dahulu untuk memastikan motor berfungsi dengan baik.
  10. Lakukan Pemeriksaan di Bengkel
    Meskipun motor sudah bisa menyala dan digunakan, sebaiknya tetap lakukan pemeriksaan lebih lanjut di bengkel resmi. Teknisi yang berpengalaman dapat memastikan tidak ada kerusakan yang tersembunyi dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

 

Agar Baterai Motor Listrik Awet, Simak 10 Tips Perawatannya!