Disperindag Jember: Kenaikan Harga Beras Bukan Karena Pemilu

Ilustrasi tumpukan beras
Sumber :
  • Sugianto/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember mengatakan, kenaikan harga beras bukan karena Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Patroli Gabungan TNI-Polri Pastikan Kamtibmas di Situbondo Aman pada Tahap Masa Tenang dan Jelang Coblosan

"Bukan menjelang pemilu ya, ini menjelang Imlek dan Ramadan," kata Kadisperindag Kabupaten Jember, Yuliana Harimurti, Selasa 6 Februari 2024.

Menurutnya, memang kenaikan sejumlah Bahan Pokok Penting (Bapokting) mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Imlek 2024, termasuk harga beras.

Polresta Banyuwangi Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Akan tetapi, kenaikan harga beras tidak terjadi di Kabupaten Jember saja, melainkan di beberapa kota di Jawa Timur. Namun bila dibandingkan di daerah lain, harga beras di Jember terendah ketiga di Jatim.

"Per kemarin (Senin) seluruh harga beras premium di Jawa Timur naik," terangnya.

Polresta Banyuwangi Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Kampanye Pilkada 2024

Sedangkan untuk harga beras medium, memang ada sedikit kenaikan, termasuk kenaikan di Bapokting lain.

Jadi, mulai kemarin Bapokting yang mengalami kenaikan, yakni daging ayam, telur, daging sapi, gula pasir, cabe merah, tomat dan harga wortel. "Kalau cabe merah seluruh Jatim naik," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title