Mengungkap Jejak Manusia Serigala: 7 Bukti Keterkaitan dengan Werewolf dalam Sejarah

Mitologi, VIVA Banyuwangi –Legenda manusia serigala atau werewolf telah lama menghantui imajinasi manusia, muncul dalam berbagai budaya dan periode sejarah. Namun, apakah ada bukti nyata yang mengaitkan mitos ini dengan realitas? Berikut adalah tujuh hal yang menunjukkan keterkaitan antara manusia serigala dan bukti yang ditinggalkan dalam sejarah.​

1. Kisah Raja Lycaon dalam Mitologi Yunani

Salah satu referensi tertua tentang manusia yang berubah menjadi serigala berasal dari mitologi Yunani. Raja Lycaon dihukum oleh dewa Zeus karena mencoba menyajikan daging manusia sebagai persembahan. Sebagai hukuman, Zeus mengubahnya menjadi serigala. Dari sinilah istilah "lycanthropy" muncul, yang berarti fenomena seseorang berubah menjadi serigala. ​

2. Catatan Homer dan Gervase dari Tilbury

Bukti tertulis mengenai manusia serigala dapat ditemukan dalam karya Homer pada abad ke-7 SM dan berlanjut hingga sekitar tahun 400 M. Setelah periode tersebut, topik ini meredup hingga muncul kembali pada abad ke-12. Gervase dari Tilbury, seorang penulis abad ke-12, mencatat bahwa transformasi manusia menjadi serigala adalah fenomena yang dikenal luas di Eropa pada masa itu. ​

3. Kasus Peter Stube di Jerman Abad ke-15

Peter Stube, dikenal sebagai "Werewolf of Bedburg", adalah seorang petani dari Rheinland, Jerman, pada abad ke-15. Ia mengklaim telah mempelajari ilmu hitam dan diberi sabuk oleh iblis yang memungkinkannya berubah menjadi serigala lapar. Kasusnya mencerminkan ketakutan masyarakat terhadap manusia serigala pada masa itu. ​

Halaman Selanjutnya

4. Istilah "Lycanthropy" dalam Sejarah Medis