Operasi Keselamatan Semeru 2024 Digelar Polres Situbondo. Ini Sasarannya
- Dok.Polres Situbondo/ VIVA Banyuwangi
Situbondo, VIVA Banyuwangi –Guna menciptakan situasi keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas (Sitkamseltibcarlantas) jajaran Polres Situbondo menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2024. Dalam operasi yang digelar selama 2 pekan tersebut juga dalam rangka antisipasi gangguan Kemananan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang Bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri.
Gelar pasukan persiapan Operasi Keselamatan Semeru 2024 ini digelar di halaman Mapolres Situbondo yang juga diikuti jajaran TNI, Pemkab Situbondo, serta kalangan pelajar.
Dalam sambutannya, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menyatakan dalam pelaksanaan operasi tersebut tidak mengutamakan pada penindakan semata.
“Operasi ini akan mengedepankan edukatif dan persuasif secara humanis agar masyarakaat bisa tertib berlalulintas,” ujar Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.
Dengan tertib berlalu lintas, diharapkan akan mampu menekan pelanggaran lalu lintas hingga mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
“Kami berharap partisipasi masyarakat dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, kelancaran lalu lintas karena keselamatan dijalan adalah tanggung jawab dan kebutuhan bersama,” tutur Kapolres Situbondo.
Dan berikut sasaran dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024:
1. Penggunaan helm SNI
2. Melawan arus
3. Penggunaan Hp saat berkendara
4. Berkendara dalam pengaruh alcohol
5. Melebihi batas kecepatan
6. Berkendaran dibawah umur
7. Knalpot brong
8. Balap liar
“Target operasi tersebut karena dinilai masih menjadi penyebab yang paling dominan setiap peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” kata AKBP Dwi Sumrahadi.
Sosialisasi Operasi Keselamatan Semeru 2024 juga dilakukan pada kalangan pelajar yang masih banyak mendominasi pelanggaran lalu lintas di jalan raya.
Seperti yang dilakukan di SMAN 2 Situbondo, Jawa Timur. Jajaran Polres Situbondo melakukan edukasi tentang ketertiban di jalan raya pada kalangan pelajar.
“Jangan mengendarai kendaraan jika tidak memiliki SIM dan jangan menaiki motor lebih dari 2 orang. Karena itu berbahaya,” jelas Kapolres AKBP Dwi.
Dalam operasi yang akan digelar selama 2 pekan tersebut juga dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan serta Perayaan Hari Raya Idul Fitri.