Soal Bully Santri di Kediri, Menko PMK: Korban dan Pelaku Sama-sama Korban

Menko PMK Muhadjir Effendy di hadapan awak media
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menanggapi kasus bully santri di Pondok Pesantren Al Haniffiyah Kediri

Mudik Gratis Melalui Pelabuhan Jangkar Dari Pulau Madura Didominasi Santri

“Baik yang korban maupun pelaku sama-sama korban sebetulnya,” kata Effendy pada Banyuwangi.viva.co.id.

Hal tersebut karena adanya kesulitan saat pihak terkait menangani pelaku yang disebutnya rata-rata masih di bawah umur, sehingga undang-undang yang menjerat pun khusus. 

Bela Adik Dibully, Seorang Kakak di Banyuwangi Dikeroyok 6 Orang

“Kadang-kadang justru penderitaan secara trauma hampir sama yang jadi korban dan pelaku,” lanjutnya. 

Sehingga kemudian secara penanganan diharuskan tak hanya dari sisi hukum saja, melainkan yang lebih penting adalah mitigasi yaitu bimbingan konseling bagi korban maupun pelaku. 

Menko PMK Samakan Kasus Bully dengan Kecurangan Pemilu

Sementara itu, kasus meninggalnya santri asal Banyuwangi yang dianiaya seniornya telah memasuki babak baru, yaitu 4 tersangka telah ditetapkan. 

Polres Kediri juga sudah melakukan rekonstruksi kejadian dan mendatangkan langsung orangtua dan keluarga korban dari Banyuwangi ke Kediri. 

Halaman Selanjutnya
img_title