3 kali Mengalami Penolakan KPU, Begini Ceritanya Partai Gerindra Banyuwangi

DPC Partai Gerindra Banyuwangi usai pendaftaran bacaleg di KPU
Sumber :
  • Moh. Hasbi

Banyuwangi – 3 kali mengalami penolakan pengajuan berkas pendaftaran Bakal calon legislatif (Bacaleg) akhirnya KPU Banyuwangi menyatakan, Berkas yang diajukan Partai Gerindra Banyuwangi lolos dan sudah sesuai berkas fisik dengan sistem digital data yang diinput di aplikasi SILON.

Rp 111,5 Miliar Digelontorkan untuk Pilkada Banyuwangi, Diprediksi Cair April

"Alhamdulillah akhirnya kami legah, saya mengulang ini luar biasa," kata Ahmad Ali Waffa ketua Bapilu Gerindra Banyuwangi, sekira pukul 20.30 WIB (14/05/2023) Minggu malam. 

Diketahui berkas DPC Gerindra Banyuwangi pada pengajuan pertama, Pada Sabtu siang di tolak KPU lantaran permasalahan data fisik tidak sesuai dengan daya yang ada di aplikasi SILON.

PPK dan Panwascam Kabat Dipanggil Bawaslu, 2 Orang Akui Terima Uang

Hal yang sama juga terjadi pada pengajuan berkas yang kedua dan ketiga yang dilakukan pada malam terakhir, yakni Minggu malam.

Ali Waffa menuturkan, sebenarnya persiapan sudah dilakukah jauh - jauh hari, Berharap berkas pendaftaran bacaleg kader Gerindra tidak terjadi kesalahan. Namun fakta dilapangan, berkas yang disiapkan sejak bulan Ramadhan tersebut terjadi penolakan yang berulang-ulang.

Bawaslu Didesak Bongkar Kecurangan di Pemilu Banyuwangi

"Ternyata kita yang awal dan kita yang mulai ada saja kendalanya, bagi saya inilah awal dari perjuangan untuk mencapai kesuksesan pada pemilu nanti," ujarnya.

Masih lanjut Ketua Bapilu Gerindra menerangkan yang menjadi kendala perbaikan sinkronisasi teknis data fisik dengan yang di digital, lantaran tim yang bekerja mengalami kelelahan sehingga terjadi salah input data.

Halaman Selanjutnya
img_title