Lomba Lari Menjelang Sahur, Fenomena yang Diminati Warga Situbondo
- Istimewa / VIVA Banyuwangi
Situbondo, VIVA Banyuwangi –Banyak cara dilakukan menjelang waktu sahur. Mulai dari patrol sahur, perang sarung hingga aksi balap liar. Namun ada juga fenomena yang acap kali dilakukan kalangan remaja setelah dini hari pada malam bulan Ramadhan. Peminatnya pun bukan hanya dari lingkungan sekitar namun juga dari tetangga Kabupaten.
Adalah aksi balap lari yang kini menjadi fenomena yang cukup digemari masyarakat khususnya kalangan remaja.
Bertempat di jalan Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur aksi balap lari dilakukan setiap menjelang waktu sahur.
Setiap malamnya, puluhan hingga ratusan remaja tanggung tersebut berjajar rapi di sepanjang lintasan yang akan digunakan peserta balap lari.
“Ramai banget kalau malam. Biasanya setelah jam 1 malam mereka mulai berdatangan. Kadang sendiri kadang juga datang secara berkelompok,” ujar Zacky warga setempat.
Saat seluruh peserta sudah tiba, mereka akan berlomba lari tanpa menggunakan alas kaki dalam jarak tempuh tertentu.
“Siapa larinya yang paling cepat sampai di garis finish, itulah yang keluar sebagai pemenangnya,” tutur pelajar sebuah SMU tersebut.