Ternyata Lebih Dari 100 Ribu Pemudik, Yang Tiba di Wilayah Daop 9 Jember Melalui Kereta Api
- Achmad Fuad Afdlol/ VIVA Banyuwangi
Lumajang, VIVA Banyuwangi –Selama arus mudik yang terjadi mulai tanggal 31 Maret (H-10) sampai 11 April (H2 lebaran), total penumpang kereta api yang turun di wilayah Daop 9 Jember mulai dari Pasuruan hingga Ketapang mencapai 103.944 pelanggan. Sedangkan yang diberangkatkan dari wilayah Daop 9 Jember pada periode tersebut mencapai 95.534 penumpang.
“Selama periode arus mudik kemarin, rata-rata untuk penumpang yang turun secara harian memang lebih tinggi dibanding penumpang yang berangkat,” kata Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember.
Cahyo menambahkan, selain kedatangan pemudik dari luar wilayah seperti Jakarta atau Surabaya, untuk karakteristik pemudik di wilayah Daop 9 Jember rata-rata adalah pemudik lokal atau kota-kota yang ada di wilayah Daop 9 Jember, seperti para mahasiswa atau pekerja di Jember yang mudik ke Banyuwangi, Probolinggo, Lumajang maupun Pasuruan.
“Pada lebaran kedua hari ini, Kamis 11 April 2024, jumlah penumpang yang datang masih lebih tinggi dibanding yang berangkat. Jika sampai pagi ini sebanyak 9.152 penumpang diberangkatkan dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 9 Jember, untuk kedatangannya mencapai 9.784 penumpang,” terang Cahyo.
KAI Daop 9 Jember memperkirakan mulai hari ini sudah terjadi arus balik penumpang, tiket KA jarak jauh untuk tanggal keberangkatan 12 - 15 April sudah habis dipesan oleh para pelanggan, tinggal menyisakan KA lokal Pandanwangi dan KA Tambahan Ketapang – Jember PP. Padahal mulai 5 April yang lalu untuk KA Wijayakusuma dan KA Ranggajati juga sudah ditambahkan satu kereta eksekutif dari formasi awal, tetapi juga sudah habis terjual.
“Bagi pelanggan yang akan bepergian pada tanggal tersebut, bisa mengecek secara berkala melalui aplikasi Access by KAI, atau menggunakan alternatif untuk berangkat pada tanggal lain yang tiketnya masih cukup tersedia,” ungkapnya lagi.
Selama 12 hari masa angkutan lebaran dari 31 Maret – 11 April, total ada tujuh kasus penemuan bawang milik penumpang yang ketinggalan, baik di stasiun maupun diatas KA. Barang yang tertinggal tersebut mulai dari botol minum, tas berisi pakaian, hingga barang berharga seperti tas berisi laptop dan handphone (HP). Barang-barang tersebut sebagiannya telah diambil oleh para penumpang di pos pengamanan Stasiun Jember. Bagi penumpang yang merasa kehilangan barangnya di stasiun maupun di kereta dapat menghubungi fasilitas lost and found di Pos Pengamanan Stasiun Jember.