Terancam Bangkrut, Lumajang Posisi “Top Scorer” Dalam Belanja Pegawai
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Meski begitu, Yuyun, panggilan akrab Pj Bupati Lumajang, menjelaskan tetap menjaga kualitas pelayanan publik untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Sebab itu, menurutnya, peningkatan kualitas pengelolaan belanja pegawai menjadi penting untuk mendukung terwujudnya pengelolaan pemerintahan yang prima.
“Serta aparatur negara yang profesional, berintegritas, dan produktif," tutup perempuan berkacamata tersebut.
Sementara itu, kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, H Akhmat, melalui Banyuwangi.viva.co.id menyampaikan kalau jumlah tenaga pegawai honorer atau kontrak itu semakin meningkat, dari tahun ke tahunnya.
"Ini yang menjadikan belanja pegawai di Pemkab Lumajang sangat tinggi, dan ini juga terjadi di sejumlah daerah lainnya dengan problem yang sama," ungkap politisi PPP ini, Selasa 23 April 2024.
Seharusnya, menurut wakil rakyat asal Kecamatan Jatiroto ini, ada kebijakan khusus dari Kepala Pemerintahan untuk tidak menambah jumlah tenaga pegawai di lingkungan OPD Kabupaten Lumajang.