Rp 870 Juta Untuk 54 PJU Baru di Probolinggo, Cek Lokasi Pemasangannya
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Probolinggo, VIVA Banyuwangi –Sedikitnya 54 titik pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Probolinggo akan dilakukan. PJU tersebut berupa PJU dengan tenaga surya dan PJU konvensional atau jaringan. Untuk pelaksanaan program tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo telah mengalokasikan dana sebesar Rp 860.000.000.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan Kota Probolinggo, Deddy Ariawan. Pemasangan PJU akan diprioritasnya di wilayah Selatan.
“Pengadaan PJU akan dibagi dalam 2 paket. Paket PJU dengan tenaga surya dan paket PJU secara konvensional atau jaringan,” ujar Deddy Ariawan.
Terkait hal tersebut, Pemkot Probolinggo telah mengalokasi anggaran sebesar Rp 860.000.000 dan akan dilakukan pelaksanaannya pada tahun 2024.
“PJU dengan tenaga surya dianggarkan Rp 490.000.000 dan PJU secara konvensional dianggarkan Rp 370.000.000,” tutur Deddy Ariawan pada Jurnalis.
Dari alokasi dana tersebut, sedianya akan dibangun 54 titik PJU yang diprioritaskan pada wilayah Selatan.
“21 titik untuk pemasangan PJU dengan tenaga surya. Sedangan pemasangan PJU secara konvensional atau jaringan pada 33 titik,” kata Deddy.
Dari 21 titik PJU tenaga surya, pemasanganya akan diprioritaskan di wilayah selatan Kota Probolinggo, yang masih jauh dari jaringan listrik. Seperti, di Jalan Amir Hamzah, Jalan Sunan Drajat, Jalan Manggis, Jalan Asem, dan Jalan Semangka.
Untuk PJU konvensional, rencananya akan dipasang di kawasan RTH Maramis, Jalan Serayu, dan Jalan dr. Mohamad Saleh, Jalan Semeru 3, Jalan Dr. Soetomo, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Indragiri.
“PJU tenaga surya dipasang di wilayah selatan yang jaringan listriknya jauh. Sedangkan PJU konvensional dipasang di titik yang sudah ada jaringan listriknya, sehingga pemasangannya tidak kesulitan aliran listrik,” jelas Deddy.
Jika tahapan e-catalog tidak ada kendala yang berarti. Sedianya pemasangan PJU akan mulai dilakukan pada bulan Juni 2024.