Pelajar MTs di Situbondo Tewas Dikeroyok Teman Sebayanya, Polisi Amankan 9 Pelaku

Ilustrasi Pengeroyokan
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Situbondo, VIVA Banyuwangi – Seorang Pelajar Madrasah Tsanawiah (MTs) di Kecamatan Banyuglugur, Situbondo tewas pasca dikeroyok oleh teman sebayanya, korban sempat mengalami koma dan dirawat di RSUD Waluyo Jati, Kabupaten Probolinggo.

Jelang Hari Raya Idul Adha, 100 Ribu Pemudik Melintas ke Jawa Tinggalkan Bali

NV, yang merupakan kakak kandung korban mengungkapkan, di tubuh adiknya tidak ditemukan luka bacok atau luka lainnya. Namun terdapat luka lebam di sekujur tubuhnya dengan kedua telinga mengeluarkan darah segar.

“Sejak dikeroyok, kondisi adik saya langsung koma, hingga dia meninggal dunia,” terangnya pada Jurnalis.

Jasa Pembuatan SIM Melalui Sosmed Palsu, Waspadalah

Sang kakak berharap, para pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa seseorang dengan mudahnya. NV meminta polisi untuk memberikan hukuman yang seadil-adilnya.

“Ini masalah nyawa adik saya. Saya sangat berharap kepada petugas agar kasus ini benar-benar diusut tuntas, sehingga tidak ada korban yang sama nantinya,”bebernya
Sementara itu, 9 pelaku telah berhasil diamankan dan menjalani proses interogasi secara intensif serta dimintai keterangan lebih lanjut.

Banyuwangi Bangun dan Revitalisasi 123 Km Jaringan Irigasi dengan Skema Padat Karya

“Kami ingin tahu peran masing-masing terduga pelaku saat mengeroyok korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito pada Jurnalis, Senin, 27 Mei 2024.

Korban meninggal dunia pada Minggu, 26 Mei 2024 pada dini hari, penganiayaan itu diduga terjadi di Lapangan Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur