Gus Makki Ingin Revisi SPM jika Terpilih jadi Bupati, Ini Kata Dinsos Banyuwangi

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan warga miskin
Sumber :
  • Antara/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – KH Ali Makki Zaini atau Gus Makki mengatakan bahwa jika terpilih menjadi Bupati Banyuwangi, ia ingin merevisi syarat penerima Surat Pernyataan Miskin (SPM) di Banyuwangi yang dianggap memberatkan. 

Menjadi Kios Penyalur Pupuk Bersubsidi Tidak Mudah, Sugianto: 8 Tahun Menanti Tanpa Kepastian

Persyaratan tersebut di antaranya mengatur penerima SPM tak memiliki peralatan elektronik seperti kulkas atau kendaraan pribadi, seperti yang ia ungkapkan dalam debat terbuka jelang Pilkada 2024.

Menjawab hal tersebut, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) mengatakan bahwa seleksi SPM diperlukan. 

Lima Pelajar Banyuwangi Sabet Medali Emas Hingga Perunggu di Olimpiade Matematika dan Sains Asia

“Mengapa selektif, karena SPM sifatnya khusus diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu,” kata Kepala kata Kepala Dinsos PPKB melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Khoirul Hidayat pada Banyuwangi.viva.co.id.

Seleksi juga tak hanya terbatas pada aset, seperti yang diungkapkan Gus Makki terkait larangan kepemilikan barang elektronik dan kendaraan pribadi. 

Angkat Harmoni Nusantara, Festival Kebangsaan Rayakan Keberagaman Budaya di Banyuwangi

“Standarnya, aset di atas Rp 500 ribu, sama dengan atau tidak punya, namun aset bukan satu-satunya indikator, ada 18 indikator,” kata Irul. 

Selain aset, indikator lainnya adalah status kepemilikan rumah, luasan aset rumah, jenis dinding, besaran sumber air dan listrik, penghasilan per bulan per kapita, jumlah anak sekolah, kemampuan membeli baju, kemampuan akses mendapatkan protein, dan lainnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title