Perundungan Siswa SMP di Banyuwangi, Pemkab Gerak Cepat Tuntaskan Masalah

Perundungan Siswa SMP di Banyuwangi, Pemkab Gerak Cepat
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA BanyuwangiPerundungan yang terjadi pada sebuah SMPN di Kabupaten Banyuwangi yang menimpa seorang siswa menjadi perhatian khusus bagi pemerintah setempat.

Lahan Pertanian Mengering Akibat Pasokan Air Terhenti, Begini Saran Kades Bajulmati Achmad Thoha

Pemkab Banyuwangi berkoordinasi dengan kepolisian telah menggelar pertemuan yang melibatkan korban, pelaku, dan orang tua dari semua pelajar yang terlibat. Kasus perundungan itu terjadi di area luar sekolah.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa siswa merundung secara bergantian seorang siswa lain. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno menjelaskan, kasus perundungan itu terjadi pada Rabu, 19 Juni 2024. Kejadiannya berlangsung sepulang jam sekolah di Putuk Desa Kelir.

Bullying Diduga Terjadi di SMKN Wongsorejo, Korban Enggan Sekolah

"Setelah mengetahui adanya kejadian tersebut, Bupati Banyuwangi Bu Ipuk Fiestiandani telepon kami dari Tanah Suci dan memerintahkan ke kami untuk segera menyelesaikan masalah ini, sekaligus diambil pembelajaran agar tak terjadi lagi ke depan. Kami juga mengontak pihak sekolah, dan berkoordinasi dengan kepolisian setempat," kata Suratno, Kamis 20 Juni 1024. 

Pihak kepolisian kemudian memanggil korban, para pelaku, dan orang tua kedua belah pihak.

Karya Bakti HUT TNI ke 79, ini yang Dilakukan Koramil Wongsorejo

Dalam pertemuan itu, kepolisian memberikan pemahaman tentang perundungan dan sanksi yang akan didapat para pelakunya.

"Termasuk juga melakukan koordinasi lebih lanjut atas kejadian perundungan tersebut, mencegah agar tindakan serupa tidak terjadi lagi," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title