Alami Hipotermia, Pendaki Dievakuasi Dari Gunung Lemongan Lumajang
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Lumajang, VIVA Banyuwangi –Seorang pendaki terpaksa dievakuasi petugas gabungan akibat mengalami hipotermia. Evakuasi diperlukan agar pendaki tidak mengalami cidera saat menuruni jalanan terjal.
Anggota Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini akhirnya berhasil melakukan evakuasi terhadap seorang pendaki. Sabtu, 22 Juni 2024.
Gigih Sulistyowati terpaksa dievakuasi karena mengalami hipotermia saat mendaki di Gunung Lemongan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Wanita asal Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut mengalami kram kaki hingga mengakibatkan tidak bisa berjalan.
"Kami mengevakuasi pendaki asal Malang yang mengalami cedera. Proses evakuasi berlangsung selama 7 jam karena medan yang terjal," ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono.
Sebelumnya, Gigih Sulistyowati melakukan pendakian bersama 7 orang temannya. Jumat, 21 Juni 2024.
"Namun cuaca dingin di Gunung Lemongan menyebabkan pendaki tersebut mengalami kondisi yang membahayakan jiwanya," tutur Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang.
Proses evakuasi yang berlangsung selama 7 jam tersebut dilakukan dalam suasana yang cukup menegangkan.
"Medan yang cukup terjal membuat tim evakuasi harus ekstra hati-hati. Jika salah sedikit saja, bisa sangat fatal akibatnya," kata Yudhi Cahyono.
Peristiwa yang dialami pendaki asal Kabupaten Malang tersebut menjadi warning bagi semua pendaki sebelum melakukan pendakian.
"Sebelum melakukan pendakian, sebaiknya siapkan kondisi fisik dan mental terlebih dahulu," tandas Yudhi Cahyono.
Proses evakuasi tersebut melibatkan tim SAR gabungan dari BPBD, Koramil 0821/05 Klakah dan Polsek Klakah.
Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang bersama komunitas Laskar Hijau, Tagana Dinsos P3A serta Komunitas TMS-7 juga ikut ambil bagian dalam proses evakuasi.