Kades Mojosari Jadi Tersangka Pungli Akte Tanah dan Rugikan Negara Ratusan Juta Rupiah
- Achmad Fuad Afdlol
Keduanya melakukan pungli pengurusan akta tanah dengan bervariasi nominal Rp 2.250.000 sampai Rp 11.100.000 per bidang tanah.
"Yang sudah membuat akta tanah ini sebanyak 111 orang dari 271 bidang tanah," terang Kapolres.
AKBP Boy menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi terhadap 71 orang sebagai pelopor, perangkat desa atau tim pokmas 18 orang, operator 2 orang.
"Penyidik juga telah melakukan pemeriksaan ahli 5 orang diantaranya, BPRD, bidang hukum, inspektorat, BPMDes dan BPN," ungkapnya.
Dari hasil penyelidikan proses penerbitan Akta melalui PPATS kecamatan dilakukan tidak sesuai prosedur karena tidak melalui proses verifikasi lapangan dan tidak ada pembayaran pajak BPRD Kabupaten Lumajang.
"Sampai saat ini sudah sebanyak 88 pemohon yang mendaftarkan proses penerbitan Akta sehingga total kerugian negara Rp 195.800.000," imbuhnya.
Kapolres menambahkan, dari hasil pemeriksaan kemungkinan ada tersangka baru dari pengembangan kasus dugaan pungli akte tanah.