Naas, Ayah dan Anaknya Tewas Terjebur Sungai Sampeyan Baru Bondowoso

Ilustrasi terjebur sungai
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Bondowoso, VIVA Banyuwangi –Rejeki, jodoh dan kematian tidak bisa dipastikan waktunya. Seorang pria dan anaknya tewas terjebur aliran sungai di Bondowoso usai menghadiri pengajian. Jasad kedua korban kini sudah dimakamkan pihak keluarga.

Diminta Segera Terbitkan Perbup Mall Pelayanan Publik, Begini Tanggapan PJ Bupati Bondowoso

Tangis histeris langsung pecah seiring datangnya jasad Herman dan Fadil tiba di rumah duka.

Ayah dan anak yang masih berusia 8 tahun tersebut, tewas tenggelam di aliran sungai Sampeyan Baru.

Perkuat Usaha Anak Muda, Banyuwangi Kembali Gelar Jagoan Bisnis

Mereka tewas usai motor Jupiter MX Nopol P 4795 BD terjebur ke aliran sungai di Desa Bajuran-Desa Suling Kulon, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Kamis, 27 Juni 2024.

"Korban baru pulang pengajian di rumah Pak Mulyono sekira pukul 23.30 Wib," ujar Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo.

Razia di Terminal Sri Tanjung Antisipasi Laka Angkutan Umum

Usai menghadiri pengajian di Desa Bajuran, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur korban langsung pulang.

"Setiba di lokasi, korban terjebur sungai dan tenggelam serta terbawa arus kemudian masuk ke gorong-gorong sungai," tutur Kalaksa BPBD Bondowoso.

Setelah dilakukan pencarian, jasad kedua korban berhasil ditemukan 2 jam setelah dilaporkan terjadi laka sungai.

"Ditemukan 75 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia," kata Sigit Purnomo.

Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Cermee dan kemudian diserahkan pada pihak keluarga.

Jasad ayah dan anak tersebut selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum setempat.