ISNU Jatim Luncurkan Digital Library Dorong Kecendekiawan dan Kemajuan

ISNU Jatim Luncurkan Digital Library
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Surabaya, VIVA Banyuwangi –Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama-ISNU Jatim meluncurkan digital library di sebuah hotel di Kota Surabaya. Keberadaan digital library ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kencediakawanan NU dan kemajuan negara.

Razia di Terminal Sri Tanjung Antisipasi Laka Angkutan Umum

Lauching digital library ISNU ini dihadiri mantan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang juga anggota Dewan Penasihat ISNU Jatim, Ketua Umum PP ISNU, Ali Masykur Moesa, Staf Khusus Wapres, KH Baidowi Muslich dan Penasihat ISNU Jatim M Nasih, yang juga Rektor Unair Surabaya.

Selain meluncurkan digital library juga menggelar charity night. Ketua PW ISNU Jatim HM Masud Said mengatakan, perpustakaan, literasi, buku dan jurnal adalah bidang garap ISNU.

Orangtua Wajib Waspada, Pengguna Obat Daftar G Kalangan Remaja Cukup Tinggi

"Buku adalah jendela masa depan , buku kunci mengubah dunia, karenanya ISNU Jatim menggagas digital library," ujar Ketua PW ISNU Jatim, HM Masud Said.

Perpustakaan yang ada di kantor ISNU Jatim saat ini, sebagian besar disumbang pengurus sedang dikembangkan agar lebih bermanfaat untuk masyarakat.

Sederet Fakta Kasus Pencurian Tali Pocong di Banyuwangi, Cek Info Lengkapnya

"Perpustakaan digital ISNU Jatim sudah menghimpun sekitar 200 buku secara digital," tutur Masud Said.

Sedangkan perpustakaan non digital berada di kantor ISNU Jatim, di Jalan Taman Gayungsari, Pagesangan Surabaya sudah mengoleksi ribuan buku yang juga terbuka untuk umum.

Sementara itu, Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Moesa menyatakan, kunci kemenangan dalam peperangan atau revolusi pada masa depan adalah ilmu karena dengan ilmu akan bisa memenangi persaingan apapun.

"Terlebih lagi, sumberdaya manusia di ISNU saat sudah bukan hanya ahli ilmu agama tapi ahli nuklir juga sudah punya," kata Ali Masykur Moesa.

Sedangkan Mantan Wakil Gubernur Jatim yang juga anggota Dewan Penasihat ISNU Jatim, Emil Dardak mengatakan, kemajuan negara seperti Singapura, Denmark, Finlandia, Korsel dan Amerika, juga negara lain, ternyata kuncinya bukan sumberdaya alam melainkan teknologi.

"Untuk itu, keberadaan digital library ISNU akan mendorong tumbuhnya kencediakawan dan kemajuan negara," jelas Emil