Seekor Monyet Teror Warga Kota Pasuruan, Warga: Kami Takut Digigit Atau Dicakar

Monyet liar teror warga Kota Pasuruan
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Aktifitas warga Kota Pasuruan terganggu. Dalam sebulan terakhir, mereka menghadapi teror seekor monyet ekor panjang. Sejumlah warga mengaku takut dicakar dan digigit monyet tersebut.

Kernet Tega Bacok Sopir Truk di Pantura Pasuruan, Motifnya Sakit Hati dan Dendam

Adalah warga Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur yang menjadi korban teror.

Aktifitas warga kini dihantui perasaan was-was akibat keberadaan monyet ekor panjang liar di lingkungan mereka dalam sebulan terakhir.

Tragis! Mahasiswa PTN Malang Tewas Setelah Tabrak Truk Mogok di Jalur Selatan Pasuruan

Monyet tersebut selalu beraktifitas diatap rumah warga setiap hari dan berpindah-pindah.

"Kadang kala monyet itu turun ke halaman rumah seperti mencari sesuatu," Ujar Satpam Perumahan, M Nurfan.

Tragis! Seorang Pria di Pasuruan Meninggal Dunia Akibat Tertabrak Kereta Api

Satpam Perumahan, M Nurfan

Photo :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Hampir seluruh rumah warga lingkungan sekitar sudah pernah diteror monyet dengan nama latin Hominoidea.

"Sering pindah-pindah dari atap rumah warga yang satu ke atap rumah warga lain," tutur Nurfan.

Monyet akan turun dari atap saat mencium dan melihat makanan yang ada dibawah atau dibawa warga.

"Karena hal itu, warga takut dicakar atau digigit monyet liar tersebut," kata Nurfan.

Warga kemudian melaporkan teror monyet tersebut pada petugas Pemadam Kebakaran untuk dilakukan penanganan.

"Kita akan upayakan melakukan penjebakan melalui makanan," ungkap Petugas BPBD Kota Pasuruan, Abdul Aziz.

Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil dan monyet liar belum berhasil ditangkap.

Petugas BPBD Kota Pasuruan, Abdul Aziz

Photo :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

"Kamì akan mencoba upaya lain untuk bisa menangkap monyet tersebut agar tidak meresahkan warga," harap Abdul Aziz.

Warga menduga, monyet tersebut awalnya peliharaan warga yang berhasil lolos dari kandang.

Kini warga hanya bisa pasrah karena takut terjerat pidana jika nekat menembak monyet itu dengan senapan angin karena dilindungi undang-undang.