BSM Akan Laporkan Keamanan KLHK ke Polisi, Abdullah: Saya Tidak Makan Nangkanya
- Kukuk Kurnia Evayanti/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Karena tidak kunjung mendapatkan kepastian kapan haknya dipenuhi, kelompok Tani Bengkak Sejatera Mandiri (BSM) berniat melaporkan keamanan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ke Polisi. Benang kusut pengelolaan buah kapuk kembali terulang.
"Saya tidak makan nangkanya kok harus kena getahnya," ujar Keamanan KLHK, Abdullah.
Dalam pengakuannya, rencana pelaporannya pada aparat penegak hukum itu hak semua orang.
"Saya tidak kongkalikong dengan siapa pun. Ini siapa yang sebenarnya kongkalikong," tanya Abdullah. Minggu, 7 Juli 2024.
Berdasarkan data dan dokumen yang dimiliki Abdullah, telah terjadi pembayaran uang pengelolaan panen kapuk tahun 2023 pada pemenang tender atas nama Agus Hidayat.
"Dari dasar itulah, petani BSM membayarkan uang sebesar Rp 137.500.000 pada saudara Agus," tutur Abdullah.
Pembayaran tersebut sudah termasuk keuntungan Agus Hidayat sebesar Rp 37.500.000 sebagai pemenang tender musim panen kapuk 2023.