Jadi Pekerja Migran Namun Belum Sukses, Ini Cara Banyuwangi Menjawabnya

Berdayakan Mantan Pekerja Migran
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Tidak semua pekerja migran yang kembali ke tanah air dalam keadaan bergelimang harta. Banyak pula yang pulang tidak tahu harus berbuat apa.

Tim Penilai Inovasi Daerah Tinjau Lapang ke Banyuwangi

Di Banyuwangi terdapat Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi), di Desa/Kecamatan Tegaldlimo yang bergotong royong memberdayakan para mantan pekerja migran.

Desbumi merupakan program keroyokan menggabungkan peran lintas instansi dan organisasi mulai dari Migrant Care, pemerintah desa, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat, dan komunitas keluarga pekerja migran untuk menyediakan berbagai layanan dan dukungan.

Menikmati Kembali Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Desbumi menjadi wadah pemberdayaan mereka yang tidak ingin lagi mengadu nasib ke luar negeri.

Selain itu juga befungsi memberikan perlindungan para pekerja migran.

Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Olimpiade Sains dan Matematika Asia

Mulai layanan informasi, pengurusan dokumen, layanan pengaduan kasus, sosialisasi migrasi aman, dan pendataan migran secara reguler.

Di Tegaldlimo terdapat banyak UMKM yang mempekerjakan dan melatih para mantan pekerja migran, mulai industri tas anyaman, makanan olahan seperti kripik tempe, krupuk puli, rengginang, jajanan jipang beras jawa, kacang, sambal, jamu tradisional, minuman dari jamur kombucha, dan lainnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title