Jadi Pekerja Migran Namun Belum Sukses, Ini Cara Banyuwangi Menjawabnya
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Total terdapat 52 mantan pekerja migran yang bergabung.
Mereka terbagi dalam kelompok-kelompok.
Antara lain kelompok Sinar Migran di Desa Tegaldlimo, Barokah Migran di Desa Wringinpitu, Sukses Migran di Desa Kedung Gebang, Asri Migran di Desa Kedung Asri, dan Pelangi Migran di Desa Kendalrejo.
"Saya sangat terbantu dengan adanya teman-teman kelompok migran ini. Jika kelompok saya tidak mampu memenuhi permintaan pasar, maka saya akan mengambil dari kelompok-kelompok yang lain,” ujar Siti Khotimah mentor dan pelatih tas anyaman kelompok Sinar Migran.
Khotim sendiri merupakan pengusaha tas anyaman bambu. Dia melatih para mantan pekerja migran cara membuat tas anyaman.
"Setelah bisa membuat tas anyaman, mereka mengerjakan di rumah masing-masing agar bisa dekat dengan keluarga. Setelah jadi baru disetorkan pada kami," kata Khotim.
Satu mantan pekerja migran bisa membuat sekitar 10 tas tergantung kemampuan mereka.