Kapolres Jember: Konvoi Anggota PSHT Tidak Memiliki Izin Kepolisian

Anggota PSHT Jember serang Aipda Parwanto Indrajaya
Sumber :
  • Screen Shot Sosmed/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi –Beberapa fakta terus terungkap dalam peristiwa penyerangan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) terhadap Polisi. Penyerangan sendiri dilakukan saat massa PSHT sedang melakukan konvoi di jalan raya.

KAI Daop 9 Jember Rayakan Hari Kartini dengan Sapa Pelanggan dan Kejutan Ulang Tahun

"Tentunya kami tidak pernah memberikan izin terhadap kegiatan konvoi-konvoi ataupun kegiatan di luar dari Padepokan," ujar Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi.

Polisi juga memberikan himbauan sejak awal agar tidak dilakukan konvoi terutama dengan massa dalam jumlah besar.

DPC Peradi Jember Sambut Positif Penguatan Peran Advokat dalam RUU KUHAP

"Pamter juga sudah kami tugaskan turun dan jangan sampai ada konvoi tapi kelompok perguruan silat ini melalaikan apa yang sudah kami sampaikan," tutur AKBP Bayu Pratama Gubunagi.

Pihak Kepolisian juga mendapat informasi jika kegiatan PSHT Jember juga akan dihadiri anggota PSHT dari wilayah lain.

Wisuda Periode 8 Universitas Jember, Kisah Holifatul Jannah Jadi Sorotan: Anak Petani yang Tak Gentar Menggapai Mimpi

"Kami juga mendapatkan informasi ada juga (anggota PSHT) dari Lumajang, Bondowoso serta Situbondo dan Banyuwangi," kata Kapolres Jember.

Beragam langkah persuasif sudah dilakukan pihak kepolisian agar kegiatan itu tidak menimbulkan gangguan kamtibmas.

Halaman Selanjutnya
img_title