Tour de Banyuwangi Ijen Dinilai One of The Best di Asia

Tour de Banyuwangi Ijen Dinilai One of The Best di Asia
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –International Commissaire Jamaludin Mahmud, menyebut Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI), yang terbaik di Asia. Jamaludin bersyukur TdBI yang digelar dalam empat etape pada 21-25 Juli berjalan lancar dan sukses.

Berhasil Tekan Inflasi, Banyuwangi Raih Tiga Besar TPID Berkinerja Terbaik Jawa Timur

"Dengan kerja sama seluruh pihak di bawah pimpinan Ibu Bupati dan semua yang terlibat, termasuk polisi dan TNI, dan seluruh warga yang memberi dukungan yang hebat kepada event, saya bilang one of the best di Asia," kata Jamaludin, saat penutupan TdBI 2024, Kamis 25 Juli 2024.

Itulah yang membuat banyak pembalap dunia yang ikut di kejuaraan ini.

Tragedi Api di Wongsorejo: Kecerobohan Membakar Sampah Berujung Kebakaran Gudang Mebel

Bahkan pembalap dunia yang tampil di Grand Tour, Merhawi Kudus, Laas Martin, dan pembalap lainnya turut di kejuaraan balap sepeda satu-satunya agenda UCI Race di Indonesia itu. 

Jamaludin mengatakan telah banyak turut serta menangani berbagai balap sepeda di banyak negara.

Donnie Leahy, Bintang Sepak Bola Asal Banyuwangi yang Bersinar di Amerika

Saat ditugaskan untuk menangani TdBI sebagai race director, Jamaludin mengaku mendapat kesan baik sejak awal ajang balap digelar.

"Saya sudah banyak menangani acara-acara balap sepeda di Asia dan dunia. Dari awal pembukaan event ini, sudah menunjukkan perbedaan," tutur pria asal Malaysia itu.

Jamaludin menyebut, TdBI 2024 telah banyak bertransformasi dari pagelaran sebelum-sebelumnya.

Banyaknya anak muda yang terlibat secara langsung dalam mengelola event menunjukan bahwa TdBI adalah pagelaran yang menarik bagi banyak orang.

Jamaludin juga mengaku TdBI adalah race yang ia inginkan hadir.

Jamaludin terlibat  penyelenggaraan TdBI sejak tahun pertama penyelenggaraan tahun 2012. 

"Saya melihat event ini akan berada di tahap yang teratas, terutama di Indonesia. Dan akan lebih baik lagi ke depannya. Saya melihatnya setiap tahun terus meningkat," sambungnya.

Sementara President of The Commissaire Panel UCI, Tsunenori Kikuchi, mengucapkan selamat atas kesuksesan TdBI 2024.

"Setelah melewati masa-masa pandemi, Tour de Banyuwangi Ijen akhirnya lahir Kembali. Dengan melibatkan semua departemen yang ada di sini, tour ini mungkin akan menjadi lebih besar pada tahun berikutnya," kata Kikuchi, yang berasal dari Jepang.

Sama dengan Jamaludin, Kikuchi juga pernah menangani Tour de Banyuwangi Ijen pada perlombaan yang digelar sebelum pandemi.

Ketika itu, Kikuchi berharap bisa kembali terlibat pada balapan-balapan selanjutnya.

"Dan mimpi itu terwujud bahkan saya menjadi pimpinan commissaire di tahun ini," sambungnya.

Kikuchi berharap, TdBI tak berhenti pada 2024.

Ajang balap yang juga dinanti-nanti oleh para pembalap lintas negara ini diharapkan dapat terus digelar setiap tahunnya pada tahun-tahun mendatang. 

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan akan terus menggelar Tour de Ijen sebagai bagian dari pengembangan sport tourism di Banyuwangi.

Ipuk menilai Tour de Ijen telah menjadi ikon Banyuwangi. 

"Kami bertekad untuk melanjutkan Tour de Ijen di tahun-tahun mendatang, tentu dengan segala perbaikan di dalamnya," kata Ipuk.